Suara.com - Sebuah data pelacakan kontak dari tiga fasilitas penitipan anak Utah, AS, menunjukkan bahwa anak-anak dengan gejala ringan atau tanpa gejala dapat menyebarkan virus corona, dirilis Jumat (11/9/2020).
Tiga belas anak, termasuk satu anak berusia 8 bulan, tertular Covid-19 di fasilitas penitipan anak dan menyebarkannya ke 12 orang lain di luar tempat penitipan.
Artinya, anak-anak dapat membawa virus corona ke lingkungan rumah mereka, catat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US).
Data dari CDC ini membuat berbagai pertanyaan muncul, salah satunya tentang peran apa yang dimainkan anak-anak dalam penularan virus.
"Covid-19 lebih ringan pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa, tetapi anak-anak masih dapat berperan dalam penularan," tulis Cuc Tran dari CDC dan rekannya di Departemen Kesehatan Salt Lake County dalam laporan mereka.
Peneliti menganalisis data pelacakan kontak dari 184 orang di tiga tempat penitipan anak di Salt Lake County dari April hingga Juli 2020.
Peneliti menemukan bahwa wabah dimulai dari anggota staf yang terpapar virus dari lingkungan rumahnya.
"Anak-anak terinfeksi yang terpapar di tiga fasilitas ini memiliki gejala ringan dan ada yang tanpa gejala. Dua dari tiga anak tanpa gejala kemungkinan menularkan SARS-CoV-2 kepada orang tua mereka dan mungkin juga pada guru mereka," sambungnya, dilansir CNN.
Peneliti pun mengatakan pelacakan kontak dan pengujian Covid-19 tepat waktu untuk mereka yang berada di tempat penitipan anak, temasuk orang tanpa gejala, dapat membantu mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Ssst, Bicara Terlalu Keras Berisiko Tinggi Tularkan Virus Corona
Mereka menekankan pentingnya penggunaan masker, terutama bagi staf penitipan anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?