Suara.com - Kondisi Covid-19 yang parah lebih mematikan daripada serangan jantung di kalangan dewasa muda, menurut sebuah penelitian baru.
Data dianalisis di Brigham and Women’s Hospital di Boston dan temuan tim dipublikasikan pada Rabu di Jama Internal Medicine.
Dilansir dari New Yor Post, Senin, (14/4/2020), dari hampir 781.000 pasien virus corona yang dipulangkan antara 1 April dan 30 Juni, 5 persen di antara orang dewasa muda berusia 18 hingga 34 tahun.
Lebih dari separuh pasien ini adalah laki-laki dan 57 persen berkulit hitam atau Hispanik. Menurut penulis penelitian ini konsisten dengan temuan sebelumnya tentang keparahan penyakit yang tidak proporsional dalam kelompok demografis terebut.
Peneliti membuat daftar beberapa penyakit penyerta yang umum; hampir satu dari empat pasien mengalami obesitas yang tidak sehat, 16 persen menderita hipertensi dan 18 persen berjuang melawan diabetes. Kondisi kesehatan ini terkait dengan hasil yang lebih buruk.
Lebih lanjut, orang dewasa muda dengan beberapa penyakit penyerta menghadapi risiko yang setara dengan yang terlihat di antara orang dewasa paruh baya tanpa kondisi kesehatan yang mendasarinya, penulis penelitian menulis.
Orang dewasa muda yang dirawat di rumah sakit “mengalami tingkat efek samping yang signifikan,” menurut penelitian, dengan 21 persen membutuhkan perawatan intensif, 10 persen menjalani ventilasi mekanis dan hampir 3 persen meninggal.
Sementara angka kematian di rumah sakit ini kurang dari angka yang dilaporkan untuk pasien virus korona yang lebih tua, itu menggandakan angka kematian untuk orang dewasa muda dengan infark miokard akut atau serangan jantung.
“Mengingat tingkat infeksi COVID-19 yang meningkat tajam pada orang dewasa muda, temuan ini menggarisbawahi pentingnya tindakan pencegahan infeksi pada kelompok usia ini,” penulis penelitian menulis.
Baca Juga: Peneliti AS: Kecemasan akibat Covid-19 Tak Bisa Diatasi dengan Olahraga
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!