Suara.com - Myanmar akan kebut pembangunan rumah sakit lapangan di ibu kota Yangon untuk mengatasi lonjakan infeksi Covid-19. Para tenaga medis setempat khawatir adanya ancaman lonjakan pasien sementara sistem kesehatan negara masih rapuh.
Myanmar mengalami penambahan kasus Covid-19 hingga 319 orang, terbanyak sejak Maret. Totalnya menjadikan 3.821 kasus dan 40 orang meninggal dunia.
Myanmar sudah berminggu-minggu tanpa kasus penularan lokal sebelum wabah pada pertengahan Agustus di wilayah barat Rakhine yang telah menyebar ke seluruh negeri. Tiga rumah sakit di Yangon, tempat sebagian besar kasus, telah digunakan kembali untuk merawat pasien Covid-19 dan pemerintah sedang membangun rumah sakit lapangan dengan kapasitas 500 tempat tidur.
"Kami tidak memiliki lebih banyak ruang untuk menampung wabah besar," kata Kaung Kyat Soe, kepala rumah sakit sementara dikutip dari BBC.
“Keadaan akan bertambah parah jika kita tidak bisa menerima pasien. Makanya kita segera bangun shelter,” tambahnya.
Di wilayah Asia Tenggara, Myanmar menjadi negara kelima dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Infeksi virus corona terbanyak masih dialami Filipina dengan jumlah 272.934 orang, kemudian Indonesia 228.993 orang, Singapura 57.514 orang.
Lalu Malaysia 10.031 orang, Myanmar 3.821 orang, Thailand 3.490 orang, Vietnam 1.063 orang, Taiwan 500 orang, Kamboja 275 orang, dan Brunei Darussalam 145 orang.
Dikutip dari situs worldometers.info, per Kamis (17/9) pukul 07.45 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 30.022.241 orang di dunia. Kasus baru bertambah hingga 304.099 dalam satu hari, paling banyak terjadi di India yang mencapai 97.859 infeksi.
Saat ini, India menjadi negara kedua dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia, dengan kasus lebih dari 5,1 juta orang.
Baca Juga: Detik-detik RS COVID-19 Pulau Galang Diterjang Angin Kencang
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?