Suara.com - Hampir sebanyak 30 siswa sekolah di Massachusetts, Amerika Serikat, dikarantina setelah terpapar virus corona dari seorang murid yang positif.
Ketika satu siswa positif tersebut masuk pada Senin (14/9/2020) kemarin, pihak sekolah tidak diberitahu oleh orang tuanya tentang diagnosis sang anak hingga Selasa malam.
Setelah orang tuanya mengirim hasil tes ke sekolah, kepala Sekolah Menengah Atas Attleboro, David Sawyer, langsung memerintahkan 28 siswa yang melakukan kontak dekat dengan penderita untuk karantina mandiri selama 14 hari.
Orang tua penderita Covid-19 mengatakan bahwa anaknya dites virus corona pada 11 September, dan berpikir buah hati mereka tetap bisa masuk sekolah setelah dikarantina beberapa hari.
"Para orang tua memiliki penilaian yang sangat buruk, itu sangat membuat frustasi. (Padahal) pihak sekolah sudah melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan," kata Walikota Attleboro, Paul Heroux.
Sawyer pun memberitahu orangtua para murid bahwa masalah ini disebabkan bukan karena kurangnya protokol keselamatan.
Dia mengingatkan bahwa penyaringan dan pelacakan kontak di setiap wilayah dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona, tetapi pada akhirnya tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah penyebaran virus di sekolah.
Dalam surat permohonan kepada orang tua murid, Heroux meminta anggota keluarga untuk 'mengamankan' anak-anak mereka di rumah jika dites positif atau sedang menunggu hasul tes.
Ia juga mengingatkan untuk menghubungi sekolah atau departemen kesehatan setempat jika memiliki beberapa pertanyaan, lapor CNN.
Baca Juga: Studi Terbaru: Pembasmi Gulma Bisa Bunuh Virus Corona dalam 10 Detik
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?