Suara.com - Beberapa waktu lalu ditemukan kucing dan anjing yang terinfeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya, Sebuah penelitian pun menunjukkan kucing dan anjing bisa menderita masalah pernapasan setelah tertular virus corona.
Para peneliti mengatakan pemilik hewan peliharaan yang terinfeksi virus corona harus menjauh dari hewan peliharaannya di tengah pandemi sekarang ini.
Karena, virus corona Covid-19 bisa ditularkan ke arah yang berlawanan, seperti dari hewan peliharaan ke manusia. Sehingga para ilmuwan dari University of Guelph, Ontario, Kanada menganalisis sampel dari hewan peliharaan pasien virus corona.
Mereka mengumpulkan hasil tes Covid-19 dari 17 kucing, 18 anjing dan 1 musang. Satu kucing menunjukkan hasil yang tidak pasti, tapi lainnya negatif yang artinya tidak terinfeksi virus corona Covid-19.
Tujuh ekor kucing (88 persen) dan dua ekor anjing (20 persen) memiliki antibodi virus corona Covid-19, yang artinya telah terjadi infeksi sebelumnya.
"Hasil awal ini menunjukkan bahwa sebagian besar hewan peliharaan dalam rumah tangga orang dengan virus corona Covid-19 menjadi terinfeksi," kata pemimpin studi Prof Dorothee Bienzle dikutip dari The Sun.
Semuan kucing dengan hasil swab tidak pasti atau positif virus corona Covid-19 menderita penyakit pernapasan atau penyakit lain yang dialami pemiliknya.
Dua anjing yang memiliki hasil antibodi IgG positif, menunjukkan infeksi di masa lalu dan salah satunya memiliki episode penyakit pernapasan.
"Penularan virus corona Covid-19 dari cerpelai ke manusia telah dilaporkan terjadi di pertenakan cerpelai dengan proporsi tinggi hewan yang terinfeksi dipeliharan dalam jarak dekat dan dirawat oleh manusia," jelasnya.
Baca Juga: Belum Tentu Covid-19, Begini Cara Bedakan Batuk yang Terjadi Pada Anak!
Sedangkan, belum pernah ada laporan penularan virus corona dari hewan peliharaan ke pemiliknya. Tapi, virus berubah sedikit atau tidak sama sekali setelah penularan dari manusia ke hewan, maka penularan balik seperti itu bisa terjadi.
Ada cukup bukti dari berbagai penelitian, merekomendasikan bahwa orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 har mengisolasi diri dari menjaga jarak dengan hewan peliharaannya.
"Saat ini tidak ada bukti yang dilaporkan tentang virus corona Covid-19 dari hewan peliharaan ke manusia," kata Prof Tim Morris, dari University of Nottingham.
Dalam rumah tangga yang positif virus corona Covid-19, lebih penting dan masuk akal terjadinya penularan dari manusia ke manusia daripada manusia ke hewan atau sebaliknya.
Pada rumah tangga yang mengisolasi diri atau orang yang rentan terinfeksi virus corona harus mengisolasi diri, keberadaan hewan peliharaan bisa menjadi faktor positif untuk kesehatan mentalnya.
"Karena itu, sangat disayangkan bila perhatian berlebihan pada temuan ini menyebabkan kekhawatiran pada pemilik hewan yang rentan terinfeksi virus corona. Bahkan ini berpotensi menyebabkan beberapa orang mempertimbangkan untuk meninggalkan atau mengembalikan hewan peliharaannya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
-
Bolehkah Anjing Makan Apel dan Pisang? Ini Daftar Buah yang Aman dan yang Harus Dihindari
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Bukan Cuma Kebetulan: Sains Buktikan Anjing dan Kucing Bisa 'Membaca' Perasaanmu
-
Pemilik Anabul Wajib Tahu! 10 Kesalahan Ini Bikin Hewan Peliharaanmu Menderita
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025