Suara.com - Vaksin bisa menjadi satu-satunya harapan dalam menghadapi virus corona Covid-19, sayangnya vaksin belum bisa dipastikan kapan akan tersedia secara umum. Oleh karena itu, tindakan pencegahan menjadi salah satu alternatif terbaik untuk melindungi diri dari infeksi Covid-19.
Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko infeksi, makanan kaya nutrisi adalah solusi terbaik. Melansir dari Times of India, berikut empat nutrisi yang diperlukan dalam menghadapi virus corona Covid-19, antara lain:
Vitamin C
Banyak ahli selama pandemi telah memuji manfaat kesehatan dari makanan kaya vitamin C.
Vitamin C dianggap sebagai antioksidan kuat di mana menetralkan senyawa tidak stabil dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan pada sel. Anda disarankan untuk konsumsi setidaknya 90 mg vitamin C per hari agar tetap bugar.
Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan. Sistem kekebalan yang kuat melindungi dari patogen penyebab penyakit dengan menciptakan antibodi.
Vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi dan imunoregulasi yang sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan tubuh. Sementara kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan infeksi penyakit dan gangguan terkait kekebalan.
Vitamin E
Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, KDRT di AS Meningkat
Vitamin E larut dalam lemak tubuh dan penting untuk menjaga fungsi normal sel-sel kekebalan. Selain efek imunomodulatornya, vitamin E juga membantu mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Asupan Vitamin E yang direkomendasikan pada orang 14 tahun ke atas adalah 15 mg. Vitamin E bisa didapatkan dari biji bunga matahari, almond, hingga kacang tanah.
Zinc
Zinc memiliki peran penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Nutrisi ini mengaktifkan sekitar 300 enzim dalam tubuh yang membantu memperkuat sistem kekebalan, meningkatkan pembelahan dan pertumbuhan sel, mempercepat menyembuhkan luka, serta mensintesis protein dan DNA.
Asupan zinc juga membantu mengurangi durasi flu biasa. Beberapa sumber zinc umumnya terdapat pada daging, kerang, ayam, kacang-kacangan, jambu mete, jamur, biji labu, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan