Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa terlalu banyak minum alkohol dapat berdampak serius pada kesehatan, terutama hati. Namun, perilaku ini juga merusak otak.
Sebuah penelitian terbaru yang terbit dalam Scientfic Reports menemukan bahwa minum alkohol, meski dalam jumlah sedang, berkaitan dengan penurunan volume otak.
Penelitian ini mengamati 300 orang yang berusia antara 39 dan 45 tahun untuk memahami efek minum alkohol terhadap otak.
Kebanyakan peserta melaporkan mereka minum pada tingkat yang dianggap berisiko sedang atau rendah (rata-rata kurang dari 14 unit alkohol dalam seminggu).
Bahkan, pada level ini, ada pengurangan jumlah jaringan otak yang terlihat pada pemindaian otak. Hal ini belaku bagi pria dan wanita ketika faktor risiko lain, seperti merokok, juga dipertimbangkan.
Otak mereka dibandingkan dengan model referensi otak rata-rata.
Walau studi ini tidak melihat dampak fisiologisnya, kehilangan jaringan otak yang signifikan akan mengurangi kemampuannya untuk berfungsi pada tingkat yang optimal.
Otak orang dewasa memang akan menyusut secara perlahan seiring bertambahnya usia, semakin cepat kehilangan terjadi, penyusutan otak juga kemungkinan akan dipercepat oleh kondisi medis lain, seperti tekanan darah tinggi dan diabates, yang bisa muncul pada akhir usia paruh baya.
Tanda awal kerusakan otak akibat alkohol dapat terlihat sejak enam minggu di bagian lobus frontal otak, yang memainkan peran penting dalam mengatur perilaku dan pemikiran seseorang.
Baca Juga: Sering Minum Kopi di Pagi Hari Bahaya Enggak Sih? Ini Penelitian Lengkapnya
The Conversation melaporkan bahwa temuan ini serupa dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa minum alkohol antara tujuh hingga 14 unit alkohol seminggu dikaitkan dengan ukuran otak yang lebih kecil.
Tingkat minum ini juga dikaitkan dengan kinerja buruk pada keterampilan yang melibatkan mengingat kata-kata yang harus dihafal sesuai permintaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi