Suara.com - Kontaminasi virus corona Covid-19 bisa terjadi di berbagai area rumah sakit. Beberapa lokasi tersebut antara lain adalah toilet pasien, ruangan staf hingga area umum lain di rumah sakit.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian ini disusun oleh Dr. Gabriel Birgand dan rekannya dari University Hosptial Centre Nantes, Prancis. Dalam penelitian ini, penulis meninjau bukti terkini tentang kontaminasi SARS-CoV-2 (virus corona penyabab Covid-19) di area rumah sakit.
Dalam mengukur kontaminasinya, mereka menguji viral load atau beban virus dan ukuran partikel, faktor-faktor yang terkait dengan kontaminasi.
Hasil studi ini diambil dari berbagai penelitian, peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, sebanyak 27,5 persen sampel udara dari lingkungan dekat pasien memiliki kontaminasi SARS-CoV-2 RNA. Kontaminasi area dekat pasien tidak berbeda antara di ruangan ICU maupun di perawatan biasa.
Sampel udara dari area berjarak kurang 1 meter dari pasien 1,5 persen udaranya terkontaminasi SARS-CoV-2, sementara yang berjarak 1 hingga 5 meter tingkat kontaminasinya mencapai 6 persen.
Tingkat kontaminasi yang lebih tinggi ada pada toilet pasien yakni 9,5 persen, di area klinis 12, 4 persen, di area staf rumah sakit 34,1 persen, sementara di area publik mencapai 34,1 persen.
Konsentrasi SARS-CoV-2 RNA rata-rata ditemukan 10 kali lebih tinggi di toilet pasien daripada di kamar pasien. Meskipun begitu, saat sampel udara diambil, kemungkinan virus hidup sangat kecil.
"Di rumah sakit, udara di dekat pasien Covid-19 sering terkontaminasi SARS-CoV-2 RNA, namun bukti infektivitasnya tidak begitu signifikan artinya kami mendeteksi RNA virus, tetapi hanya ada sedikit bukti virus yang dapat hidup," catat para peneliti.
"Viral load yang tinggi ditemukan di toilet atau kamar mandi, ruangan staf dan lorong umum yang berarti di area ini orang perlu melakukan kepatuhan terhadap tindakan pembersihan dan menggunakan alat pelindung diri," imbuhnya.
Baca Juga: Kena Flu Sekaligus Virus Corona Covid-19, Risiko Kematian Bisa Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit