Suara.com - Kuantitas maupun kualitas sperma bisa dipengaruhi oleh berbagai aktivitas yang dilakukan. Apa yang Anda makan, olahraga yang dilakukan, hingga gaya hidup secara keseluruhan bisa memengaruhi sperma.
"Hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur, tetapi semakin tinggi jumlah sperma maka semakin besar peluang Anda untuk menghamili pasangan," kata Zaher Mehri, MD, OB-GYN dan pakar kesuburan di New Hope Fertility Center.
Melansir dari Insider, berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, antara lain:
1. Menurunkan Berat Badan
Menurut Mehri, pria dengan kelebihan berat badan cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih rendah daripada mereka yang memiliki berat badan normal. Lemak tubuh di sekitar testis bisa membuat panas sperma dan membunuhnya.
Tak hanya itu, pria dengan berat badan berlebih akan memengaruhi kadar hormonal, yakni testosteron yang lebih rendah dan estradol yang lebih tinggi. Perubahan hormonal tersebut berdampak negatif pada produksi sperma.
2. Olahraga
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Human Reproduction meneliti 231 pria yang mencari perawatan kesuburan terkait dengan tingkat aktivitas fisik mereka. Para peneliti menemukan bahwa angkat beban, lari, dan jogging dikaitkan dengan konsentrasi sperma yang lebih tinggi daripada jenis olahraga lain.
"Penelitian ini menemukan bahwa beberapa jenis olahraga lebih baik dalam meningkatkan jumlah sperma daripada olahraga yang lain," kata Temeka Zore, MD, OB-GYN, dan ahli endokrinologi reproduksi di Spring Fertility.
Baca Juga: Kelakuan, Pria Ini Masukkan Sperma ke Botol Minum Perempuan, Apa Sebab?
3. Berhenti Merokok
Merokok bisa memberikan dampak negatif pada jumlah sperma. Menurut analisis tahun 2007 yang diterbitkan pada Human Reproduction menunjukkan bahwa merokok lebih dari 20 batang sehari bisa menurunkan konsentrasi sperma sebesar 19 persen.
Sebuah ulasan tahun 2015 yang diterbitkan dalam World Journal of Men's Health juga menemukan bahwa merokok dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sperma yang mengurangi kesuburan.
4. Lakukan Pola Makan Sehat
Menurut Mehri, apa yang Anda makan akan berpengaruh pada kuantitas sperma dan kesehatan secara kesuluruhan. m"Antioksidan bisa meningkatkan kekuatan sperma," kata Mehri.
Dalam hal ini vitamin E dan C menunjukkan sebagai sumber antioksidan yang baik untuk fungsi sperma. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food meneliti pria yang menjalani perawatan kesuburan dan diberi 1000 mg suplemen vitamin C dua kali sehari dalam dua bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana