Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan pasien Covid-19 yang tanpa gejala atau bergejala ringan harus menjalani isolasi selama 14 hari, baik itu di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri.
"Apabila setelah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan namun belum mencapai 14 hari, maka tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Dengan syarat tetap membatasi aktivitas dan kontak dengan orang lain," kata Reisa Broto Asmoro dalam jumpa pers, Senin (28/9/2020).
Isolasi mandiri kata Reisa juga harus diterapkan dengan disiplin dan tidak boleh lengah. Reisa pun membagikan 7 tips pada pasien Covid-19 tanpa gejala.
- Pertama, selalu pakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang dipakai, apabila menggunakan makssr sekali pakai, langsung bungkus dan buang ke tempat sampah setelah dipakai.
- Kedua, jika ada gejala sakit seperti demam, batuk dan bersin, tetap di tempat isolasi dan tidak bepergian keluar rumah atau tidak meninggalkan tempat isolasi sampai masa isolasi selesai dijalani.
- Ketiga, manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan. "Beritahu petugas medis tentang keluhan, gejala, serta riwayat bepergian dan apabila ada kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Reisa.
- Keempat, selama di rumah atau tempat isolasi, kamar harus terpisah dari anggota keluarga lainnya. Dan selalu jaga jarak 1 - 2 meter.
"Tidak berbagi peralatan makan, mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. Ingat cuci sendiri tempat makannya, ya," ucap Reisa. - Kelima, cek kondisi tubuh dengan mengukur suhu, denyut nadi dan tekanan darah.
"Atur jam keluar ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap paginya selama 15 - 30 menit," kata Reisa. - Kemudian, pasien tanpa gejala harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang rutin dan teratur, tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa.
"Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan mulut menggunakan siku lengan bagian dalam," tuturnya - Ketujuh, menjaga kebersihan dan kesehatan di rumah dan membersihkan seluruh permukaan dengan cairan disinfektan yang tepat sesuai peruntukannya.
"Jika isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa membutuhkan," ucapnya.
Dr. Reisa juga meminta masyarakat meyakini bahwa pasien Covid-19 bisa sembuh kembali. Ia juga mengingatkan masyarakat tetap waspada selama pandemi dan tidak menyepelekan Covid-19.
"Karena mencegah jauh lebih baik, lebih murah dan lebih nyaman. Daripada mengobati. Ingat 3M itulah pencegahan yang terbaik, kompak yuk! Solid bersatu melawan Covid-19, sukseskan 3M, hentikan penularan Covid-19," tutup dia.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
8 Artis Cantik Berusia 40 Tahun di 2025, Nomor Empat Masih Betah Sendiri
-
Apa itu Mobilador yang Viral di Kalangan Gamer FF hingga PUBG dan Minecraft?
-
Adu Gaya dr Reisa dan Yunita Siregar saat Dipeluk Jin BTS: Outfit Sporty Feminin vs Kasual ARMY
-
Mimpi Jadi Nyata, Dokter Reisa Pamer Momen Peluk Jin BTS yang Baru Selesai Wajib Militer
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa