Suara.com - Susah tidur saat malam hari tentu sangat menyebalkan. Tak hanya menyebabkan tubuh jadi tak bugar, kurang tidur juga mengganggu konsentrasi saat beraktivitas keesokan harinya.
Ada berbagai cara dan tips mengatasi insomnia yang mungkin bisa Anda dapatkan di internet, mulai dari mengonsumsi susu hangat, menggunakan lampu tidur, atau mendengarkan musik lembut. Tapi, bagaimana kalau sebenarnya yang Anda butuhkan hanyalah selembar penutup mata?
Ya, benda ini ternyata dapat membantu Anda mempertahankan siklus tidur alami. Dikutip dari situs healthline, masker mata atau penutup mata bekerja dengan menghalangi cahaya buatan.
“Cahaya, terutama pada malam hari, dapat mengganggu jam biologis internal kita yang membantu mengatur pola tidur-bangun,” kata Dr. Wendy Troxel, ilmuwan perilaku senior di RAND Corporation.
Paparan cahaya buatan menekan melatonin, hormon pemicu tidur, yang dapat menyebabkan masalah atau gangguan tidur seperti insomnia.
"Tugas melatonin adalah memberi sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk mengantuk. Jadi paparan cahaya, terutama di malam hari, mengirimkan sinyal yang salah ke otak, yang dapat sangat mengganggu kemampuan seseorang untuk cepat tertidur dan tetap tertidur," jelas Troxel
Cahaya buatan itu dapat berupa pantulan lampu dari luar, lampu di kamar, juga cahaya biru dari ponsel dan perangkat elektronik lainnya. Cahaya yang mengganggu dapat menyebabkan periode tidur yang lebih singkat.
Sementara penutup mata membantu menghalangi cahaya buatan tersebut dengan bertindak sebagai pelindung. Penutup mata akan menyetel kembali jam internal tubuh dengan terbit dan terbenamnya matahari. Jadi, sediakan selembar penutup mata di samping tempat tidur Anda, ya.
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak? Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Malam Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?