Suara.com - Olahraga lari paling banyak digemari lantaran mudah dilakukan. Meski demikian, penting untuk melakukan segala persiapan sebelum melakukan olahraga lari, demi menghindari terjadinya cedera.
Founder Indo Runner, Reza Puspo, mengatakan bahwa persiapan lari memang sangat diperlukan. Diawali dengan latihan yang memang menjadi kewajiban, pemanasan, hingga memilih peralatan pendukung seperti baju, celana training, dan sepatu. Namun, memilih atribut olahraga lari juga harus cermat. Jangan asal, karena hal ini termasuk sangat penting agar Anda terhindar dari cedera saat sedang berlari.
“Perlengkapan lari itu cukup penting. Salah memilih sepatu saja bisa berdampak pada kualitas lari Anda. Bahkan, sepatu yang salah malah bisa membuat kaki Anda cedera,” ujar Reza kepada awak media dalam webinar konferensi pers konser amal hari jantung sedunia, belum lama ini.
Menurutnya, pemilihan sepatu, selain perlu disesuaikan dengan jenis dan ukuran kaki masing-masing, juga yang mesti diperhatikan adalah kelenturan sepatu itu sendiri dan bagaimana kondisi dasar dari sepatu untuk kaki.
Pada beberapa sepatu lari, kualitasnya itu berkisar di jarak 600–800 kilometer. Artinya, setelah melewati jarak itu, biasanya kualitas sepatu akan berkurang, dan ini penting untuk diketahui supaya tidak salah dalam memilih sepatu untuk kegiatan lari yang akan diikuti.
Perlengkapan lainnya yang juga penting adalah pakaian. Usahakan memilih baju yang berbahan dry fit, jangan katun. Hal ini guna mudah menyerap keringat, dan ini sangat penting supaya badan tidak menjadi lembap dan tak mengganggu kenyamanan kita saat berlari.
Dia juga menyarankan, persiapan berikutnya sebelum lari adalah makan. Karena, hal ini untuk membantu menambah energi saat lari. Tapi sebaiknya lakukan itu satu jam sebelum melakukan berolahraga lari.
"Lakukan satu jam sebelum lari. Ya, sekadar roti, selai kacang, dan pisang sudah sangat cukup. Kami biasanya menyebut makan ini dengan istilah carbo loading yang bisa menambah energi dalam tubuh,” tutur Reza.
Selain itu, lakukan pemanasan sebelum lari agar tidak terjadi kram pada kaki. Serta beri batasan jarak tempuh saat berlari. Maksudnya, semakin sering berolahraga lari, Anda boleh semakin jauh mengejar jarak tempuhnya. Namun sebaliknya, jika jam terbang Anda belum tinggi, disarankan jangan memaksakan untuk ambil bagian dengan jarak tempuh di luar kemampuan, demi menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Lari Sambil Pakai Masker, Adakah Dampaknya Pada Kesehatan Kulit?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis