Suara.com - Banyak cara untuk meningkatkan konsentrasi, memori, hingga produktivitas otak, misalnya memperhatikan kandungan minuman yang dikonsumsi. Tahukah kamu jika ada minuman yang mengandung bahan-bahan peningkat konsentrasi dan kemampuan otak, seperti antioksidan hingga probiotik?
Melansir dari Healhline, berikut adalah beberapa minuman yang bisa meningkatkan konsentrasi atau fokus, antara lain:
1. Kopi
Kopi menjadi minuman nootropik yang paling banyak dikonsumsi. Nootropik sendiri merupakan kelas senyawa alami atau sintetis yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Sebagian besar manfaat kopi untuk otak berasal dari kafein, kopi juga mengandung senyawa lain seperti asam klorogenat antioksidan yang juga dapat memengaruhi otak.
Kafein sendiri dianggap aman jika dikonsumsi maksimal 400 mg per hari, atau sekitar 4 cangkir kopi.
2. Teh hijau
Kandungan kafein teh hijau memang jauh lebih rendah daripada kopi. Namun, teh hijau juga menawarkan dua senyawa nootropik yang seperti 1-theanine dan epigallocatechin gallate.
Studi menunjukkan bahwa 1-theanine dapat meningkatkan relaksasi. Jika 1-theanine dikombinasikan dengan kafein, itu dapat meningkatkan fokus.
Baca Juga: Studi: Olahraga Sedang Bisa Tingkatkan Memori dan Kemampuan Belajar
Tinjauan terhadap 21 penelitian pada manusia menemukan bahwa teh hijau secara keseluruhan dapat mendukung fokus, perhatian, dan memori.
Selain itu, EGCG juga dapat memasuki otak melalui sawar darah-otak. EGCG sendiri dapat memberikan efek menguntungkan pada otak atau bahkan memerangi penyakit neurodegeneratif.
3. Jus jeruk
Jus jeruk kaya akan vitamin C, 1 cangkir atau 240 mL jus jeruk menyediakan 93 persen kebutuhan harian vitamin C. Menariknya, vitamin ini menawarkan manfaat pelindung saraf.
Satu ulasan dari 50 penelitian pada manusia menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin C dalam darah punya kor perhatian, memori, dan kemampuan bahasa yang lebih baik.
4. Jus Blueberry
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?