Suara.com - Surya Saputra mengungkapkan Rachel Maryam mengalami pendarahan hebat saat proses persalinan. Namun, kondisinya sudah membaik di rumah sakit.
"Kemarin sih pada saat lahiran dia bilang ada pendarahan, dari teman-teman bilang ada pendarahan," ujarnya.
Pendarahan hebat terjadi ketika lebih dari dua liter darah hilang atau perempuan yang melahirkan mengalami gejala kehilangan darah yang signifikan, seperti tekanan darah rendah, detak jantung cepat, pusing, kelelahan, dan lemas, dalam waktu 24 jam setelah melahirkan.
Berdasarkan MSD Manuals, penyebab paling umum dari kondisi ini adalah rahim tidak mulai berkontraksi setelah melahirkan, tetapi tetap longgar dan terentang (suatu kondisi yang disebut atonia uteri).
Ketika rahim tidak mulai berkontraksi setelah melahirkan, pembuluh darah yang terbuka saat plasenta terlepas terus mengeluarkan darah.
Kontraksi dapat terganggu dalam situasi:
- Ketika rahim terlalu meregang, mislanya oleh terlalu banyak cairan ketuban di dalam rahim, melahirkan bayi kembar, atau ukuran janin terlalu besar.
- Saat persalinan berlangsung lama, tidak normal, atau cepat.
- Ketika sang ibu sudah melahirkan lebih dari lima kali.
- Ketika anestesi pelemas otot digunakan selama persalinan dan melahirkan.
- Ketika selaput di sekitar janin terinfeksi (disebut infeksi intra-amnion )
Pendarahan yang berlebihan juga dapat terjadi jika:
- Vagina atau serviks robek atau dipotong saat melahirkan (seperti yang dilakukan selama episiotomi).
- Sang perempuan mengalami gangguan perdarahan yang mengganggu pembekuan.
- Infeksi intra-amnion menyebabkan infeksi pada rahim (endometritis).
- Sepotong plasenta tertinggal di dalam rahim setelah melahirkan.
- Rahim pecah atau terbalik, namun ini jarang terjadi.
Baca Juga: Jane Shalimar : Rachel Maryam Kritis Setelah Melahirkan
Pendarahan berlebihan setelah satu persalinan dapat meningkatkan risiko pendarahan pada persalinan berikutnya. Fibroid di rahim juga bisa meningkatkan risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?