Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Senin mengakui bahwa virus corona dapat menyebar melalui partikel di udara.
Bahkan, kadang-kadang menyebar melampaui jarak enam kaki.
Pembaruan di situs agensi mengatakan bahwa "Covid-19 terkadang dapat menyebar melalui transmisi udara" karena tetesan kecil yang tertinggal di udara selama beberapa menit hingga beberapa jam.
"Ada bukti bahwa dalam kondisi tertentu, orang dengan Covid-19 tampaknya telah menginfeksi orang lain yang jaraknya lebih dari enam kaki," kata badan itu dilansir dari New York Post.
“Transmisi ini terjadi di dalam ruang tertutup yang ventilasi tidak memadai. Terkadang orang yang terinfeksi terengah-engah, misalnya saat bernyanyi atau berolahraga. "
Badan tersebut menambahkan bahwa "dalam keadaan ini, para ilmuwan percaya bahwa jumlah tetesan dan partikel kecil yang menular yang diproduksi oleh orang dengan Covid-19 menjadi cukup terkonsentrasi untuk menyebarkan virus ke orang lain."
Mereka juga menyebut bahwa orang-orang yang terinfeksi berada di ruang yang sama dalam waktu yang sama atau tidak lama setelah orang dengan Covid-19 pergi.
Pengakuan tersebut muncul setelah panduan serupa diposting bulan lalu dan kemudian dihapus.
"Versi draf dari perubahan yang diusulkan untuk rekomendasi ini diposting secara keliru ke situs resmi badan tersebut," kata juru bicara CDC kepada Wall Street Journal pada saat itu.
Baca Juga: Imbas PSBB, Penyanyi Dangdut Ini Sampai Pinjam Uang demi Sambung Hidup
CDC mengatakan bahwa "terus percaya, berdasarkan sains saat ini, orang lebih mungkin terinfeksi semakin lama dan semakin dekat mereka dengan orang dengan Covid-19."
"Pembaruan hari ini mengakui adanya beberapa laporan yang diterbitkan yang menunjukkan keadaan terbatas dan tidak umum di mana orang dengan Covid-19 menginfeksi orang lain yang berada lebih dari 6 kaki atau tak lama setelah orang yang positif Covid-19 meninggalkan suatu daerah," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!