Suara.com - Serangan panik dan kecemasan sering kali disamakan karena memiliki gejala mental dan fisik yang mirip. Padahal keduanya merupakan peristiwa mental yang berbeda.
Melansir dari Insider, serangan panik adalah gelombang kecemasan intens yang mungkin datang secara tidak terduga dan tidak selalu memiliki pemicu yang jelas.
Sementara serangan kecemasan muncul sebagai bentuk ledakan kecemasan yang biasanya didahului oleh perasaan khawatir atau stres. Saat mengalami kecemasan, Anda bisa menyadari penyebabnya.
Serangan panik adalah serangan rasa takut yang tiba-tiba. Kondisi ini sering kali ditandai secara fisik dengan jantung berdebar kencang, dada sesak, atau mual. Namun jika serangan panik terjadi terlalu sering, maka Anda bisa saja mengalami gangguan kepanikan.
Gangguan panik sendiri ditandai dengan serangan panik yang terjadi berulang. Kondisi ini berkembang menjadi ketakutan akan serangan panik yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Melansir dari Insider, ada 13 gejela yang menandai serangan paik, antara lain:
- Denyut jantung meningkat
- Sesak napas atau sulit bernapas
- Berkeringat
- Gemetar
- Sensasi tersedak
- Nyeri dada
- Mual atau ketidaknyamanan perut
- Kepala terasa ringan atau pusing
- Merasa tiba-tiba dingin atau panas
- Mati rasa atau kesemutan di bagian tubuh tertentu
- Perasaan terlepas dari diri sendiri atau kenyataan
- Rasa ketakutan bahwa Anda akan mati
- Takut bahwa Anda kehilangan kendali
Orang dengan serangan panik paling tidak mengalami 4 gejala di atas.
Sementara itu, menurut Anthony Puliafico, PhD, seorang psikolog klinis di Universitas Columbia dan direktur Klinik Universitas Columbia menyatakan bahwa serangan kecemasan adalah gelombang kecemasan mental.
Serangan kecemasan biasanya disebabkan oleh perasaan cemas atau stres. Meskipun bisa menyerupai serangan panik, serangan kecemasan mungkin tidak terlalu berpengaruh kuat pada fisik.
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, 3 Tips Sederhana agar Tetap Waras selama WFH
Sarah O'Rourke, PhD, seorang psikolog klinis di Duke Health menyatakan bahwa serangan kecemasan sering kali digambarkan sebagai gejolak gangguan kecemasan umum. Serangan kecemasan mungkin menunjukkan gejala yang mirip dengan serangan panik, meskipun tidak separah panik, antara lain:
- Sakit dada
- Panas dingin
- Denyut jantung meningkat
- Sakit kepala ringan
- Berkeringat
- Ketakutan
Serangan kecemasan juga bisa menimbulkan gangguan kecemasan jika terjadi berulang dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi