Suara.com - Ketika kita atau seseorang di sekitar kita mengalami luka, sangat penting memberikan pertolongan pertama sebelum ditangani oleh petugas medis. Dan salah satu langkah awal paling penting yang harus dilakukan pada pertolongan pertama adalah membasuh luka.
Hal tersebut dikatakan dokter spesialis luka dr. Adisaputra Ramadhinara, yang secara spesifik menyebut bahwa luka harus dibasuh setidaknya selama 15 menit.
"Yang perlu diingat kalau mencuci luka, kita ingin agar bakteri di permukaan luka dibilas," katanya dalam webinar bersama Hansaplast, Senin (12/10/2020).
Menurut Adi, penting untuk memilih jenis cairan pembersih luka yang bisa mengatasi bakteri di permukaan dan tidak mengganggu jaringan kulit. Tujuannya agar luka bisa cepat sembuh.
"Cairan antiseptik yang efektif dan aman itu penting untuk dipilih. Tidak boleh yang menghambat penyembuhan luka," ucapnya.
Tenaga medis umumnya menggunakan antiseptik yang tidak berwarna, kata Adi. Alasannya agar luka tidak berubah warna akibat cairan antiseptik. Sehingga memudahkan proses analisis jaringan kulit yang rusak juga melihat kedalaman luka. Tindakan itu dilakukan tim medis setelah luka dicuci.
"Kalau menyiram dengan cairan berwarna, nanti jadi menggangu penilaian kita. Tapi lebih penting lagi, cairan antiseptik harus aman untuk jaringan kulit," tegasnya.
Diakuinya, membersihkan luka memang seringkali menimbulkan rasa perih. Hal itu terjadi akibat kandungan obat yang cenderung iritatif dan menimbulkan rasa perih. Namun menurut Adi, dalam standar medis, obat luka tidak harus memiliki efek perih untuk menunjukan obat itu bekerja.
"Gunakan Hansaplast Spray Antiseptik karena selain aman untuk proses penyembuhan luka, kandungan PHMB (Polyhexanide) juga efektif dan nyaman untuk digunakan karena tidak menyebabkan rasa perih, tidak berwarna, dan tidak berbau," jelasnya.
Baca Juga: Kurangi Efeknya, Simak Pertolongan Pertama saat Terkena Gas Air Mata
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?