Suara.com - China mendukung upaya Jakarta menjadi pusat produksi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Wang mengatakan bahwa Indonesia memiliki kapasitas produksi vaksin terkuat di benua tersebut, menurut laporan Strait News.
Selain itu, Wang juga akan mendukung perusahaan China untuk meningkatkan kerja sama. menurut pernyataan Luhut setelah diskusi pada Sabtu (10/10/2020).
Relawan di kota Bandung, Indonesia, ibu kota provinsi Jawa Barat, sudah mengambil bagian dalam uji coba vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China.
Kedua menteri juga membahas pengembangan tiga kawasan industri di kawasan Bintan, Batang dan Semarang, serta partisipasi universitas China dalam penelitian jamu di Sumatera Utara.
Saat ini, Indonesia sedang mengerjakan inokulasi vaksin Merah Putih, dan memastikan akan tersedia dosis yang cukup untuk 270 juta rakyat.
Erick Thohir, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mengatakan vaksin Merah Putih diperkirakan akan diproduksi secara massal pada akhir 2021 atau 2022.
Namun, ia akan memprioritaskan vaksinasi terhadap masyarakat dengan menggunakan vaksin buatan negara lain terlebih dahulu pada awal 2021.
Ia menambahkan terkait vaksin Merah Putih, menurut kajian Eijkman baru bisa dilakukan uji klinis 1, 2, dan 3, mulai tahun depan.
Baca Juga: Temukan 12 Kasus Positif, China Lakukan Tes Covid-19 pada 9 Juta Warganya
"Nanti diharapkan uji klinis 1, 2, 3 bisa dilaksanakan mulai tahun depan. Kalau uji klinisnya sukses, baru bisa produksi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?