Suara.com - Penyakit tumor kelenjar getah bening menjadi momok menakutkan dan bisa menyerang siapapun. Termasuk beberapa diantaranya Artis Ria Irawan dan Pipik Dian Irawati, atau yang lebih dikenal sebagai Umi Pipik yang pernah mengidap tumor tersebut.
Getah bening atau sistem limfatik diketahui tersebar di seluruh tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan atau imunitas.
Ini karena getah bening mengandung limfosit yang sejenis sel darah putih, termasuk elemen penting dari sistem kekebalan yang bertanggung jawab melindungi tubuh dari infeksi.
Tumor kelenjar getah bening (Limfoma) dimulai dari limfosit di dalam limfatik yang berkembang secara tidak normal daripada mati secara alami untuk memberi ruang bagi sel-sel baru.
Jika tumor ini tidak bersifat kanker maka disebut limfoma jinak, pseudolimfoma, atau hiperplasia limfoid jinak atau benign lymphoid hyperplasia (BLH).
Tanda pertama limfoma, baik jinak maupun ganas, biasanya kelenjar getah bening yang membengkak. Karena kedua jenis limfoma ini serupa dan juga terlihat mirip di bawah mikroskop, diagnosisnya bisa sulit. Namun, ada beberapa tanda lain dari pembengkakan yang mungkin dapat mengindikasikan limfoma stadium awal.
Biasanya pasien tidak mengalami rasa sakit, tetapi mereka merasakan ketidaknyamanan lainnya, termasuk keringat malam, menggigil atau demam, penurunan berat badan yang tidak terduga, kehilangan nafsu makan, kekurangan energi atau kelelahan, gatal atau ruam, batuk, kesulitan bernapas, amandel membesar, atau sakit kepala.
Sementara, pengobatan pembengkakan kelenjar getah bening harus disesuaikan dengan penyebab, lokasi pembengkakan, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu sebelum diberikan penanganan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Kaget Abidzar Al Ghifari Sudah Siapkan Kain Kafan
Dalam mendiagnosis dan mencari tahu penyebab kelenjar getah bening biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejumlah pemeriksaan penunjang yang terdiri dari tes darah, biopsi kelenjar getah bening, dan pemeriksaan radiologis, seperti CT Scan atau MRI.
Setelah dokter mengetahui apa penyebab pembengkakan kelenjar getah bening pada pasien, dokter dapat meresepkan beberapa obat-obatan berikut ini untuk mengobati pembengkakan kelenjar getah bening yang Suara.com rangkum dari situs Alodokter:
1. Antibiotik
Antibiotik digunakan untuk mengob
ati pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya pada abses kelenjar getah bening. Pilihan antibiotik yang digunakan akan disesuaikan dengan jenis kuman penyebab infeksi.
2. Antivirus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental