Suara.com - Selama berbulan-bulan Covid-19 menyerang, para ilmuwan dan dokter masih terus memperbarui berbagai metode pencegahan infeksi.
"Ini bisa sangat melelahkan untuk terus-menerus waspada dan mengambil tindakan pencegahan, seperti memakai masker dan menjaga jarak secara fisik yang mungkin tidak nyaman secara fisik dan emosional," kata Jaimie Meyer, MD, MS, seorang ahli penyakit menular dari Yale Medicine pada Medical Xpress.
"Tetapi mempertahankan jenis perilaku ini benar-benar kunci untuk mengekang pandemi ini, terutama sebelum vaksin tersedia," imbuhnya.
Melansir dari Medical Xpress, berikut adalah beberapa tindakan preventif yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19, antara lain:
1. Pakai Masker
Pakai masker telah dimandatkan sebagai tindakan sederhana untuk mengurangi risiko paparan virus corona Covid-19. Namun para ahli menyarankan untuk menggunakan masker dengan benar.
"Masker hanya bekerja ketika menutupi hidung dan mulut, sebab tetesan yang terinfeksi dikeluarkan dan menular lewat lendir mulut dan hidung," kata Mayer.
2. Jaga Jarak
Covid-19 bisa menyebar di antara orang-orang yang berada dalam jarak 6 kaki satu sama lain dalam waktu setidaknya 15 menit. Penularan virus dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, yang mengeluarkan tetesan dari mulut atau hidung ke udara.
Baca Juga: Aktivis Anti Masker Jadi Tersangka Jemput Paksa Jenazah Covid-19
3. Cuci Tangan
Mencuci tangan tetap menjadi langkah kunci untuk mencegah infeksi Covid-19. Mencuci tangan berguna untuk menghindari kemungkinan terinfeksi Covid-19 akibat menyentuh permukaan.
Penularan lewat permukaan bisa terjadi jika tangan yang menyentuh permukaan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
4. Hati-hati Saat Makan di Luar
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menunjukkan bahwa orang dewasa dengan infeksi Covid-19 dua kali lebih mungkin pernah makan di restoran sebelumnya.
"Jika Anda bertemu dengan orang lain di restoran dan berbagi meja sambil makan yang tidak memungkinkan untuk menjaga jarak sosial dan penggunaan masker, maka akan memberikan peluang bagi virus untuk menyebar dari orang ke orang," catat Onyema Ogbuagu, MBBCh, seorang ahli penyakit menular dari Yale Medicine.
"Kemungkinan penyebaran infeksi lebih tinggi dengan setiap tambahan orang yang berhubungan dengan Anda, terutama saat orang berkumpul," imbuhnya
5. Cari Tahu Sebelum Bepergian
Sebelum berpergian,coba periksa apakah virus menyebar di tempat tujuan Anda. Lebih banyak kasus di tempat tujuan maka meningkatkan risiko tertular virus.
"Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa peraturan karantina atau pengujian di tempat tujuan Anda atau saat Anda kembali ke rumah," kata Dr. Meyer.
6. Jaga Kesehatan Mental
Banyak orang mengalami kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya selama pandemi. Dalam hal ini para ahli menyarankan untuk membatasi paparan berita, makan sehat, dan tetap aktif secara fisik.
7. Perhatikan Berat Badan
Obesitas muncul sebagai faktor risiko independen yang dapat meningkatkan risiko keparahan infeksi virus corona Covid-19. Untuk mencegah obesitas, para dokter menyarankan untuk makan makanan yang sehat, olahraga teratur, tidur nyenyak, dan kelola stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas