Suara.com - Pernahkan Anda mendengar soal teh kombucha? Teh satu ini sedang digandrungi banyak orang. Ini merupakan minuman teh hitam atau hijau yang difermentasi, berbuih ringan, dan dimaniskan yang biasa dikonsumsi karena manfaat kesehatannya.
Dilansir dari Boldsky, selama proses fermentasi, ragi yang ditambahkan akan memecah gula dalam teh dan melepaskan bakteri probiotik yang baik.
Setelah proses fermentasi, teh kombucha menjadi berkarbonasi dan mengandung cuka, vitamin B, probiotik dan enzim. Umumnya setelah fermentasi, cita rasa teh kombucha menjadi manis, sedikit asam, dan bersoda.
Berikut beberapa manfaat kesehatan teh kombucha yang perlu Anda tahu:
1. Menyehatkan usus
Teh kombucha kaya akan probiotik yang dapat menunjang kesehatan usus. Probiotik sering disebut bakteri baik karena mereka menjaga usus Anda tetap sehat dengan menurunkan gejala gangguan pencernaan tertentu dan mengendalikan mikroorganisme berbahaya. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan efek teh kombucha pada kesehatan saluran cerna.
2. Menghancurkan bakteri berbahaya
Teh kombucha mengandung asam asetat, yang dapat menghancurkan bakteri berbahaya. Aktivitas antimikroba di kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau telah terbukti melawan berbagai macam bakteri patogen dan spesies Candida.
3. Meningkatkan kesehatan hati
Baca Juga: Ini 3 Manfaat Vitamin E Bagi Kesehatan yang Harus Anda Ketahui!
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kombucha dapat melindungi hati dari kerusakan. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa teh kombucha memiliki efek positif terhadap penyakit hati berlemak non-alkohol pada tikus. Namun, penelitian manusia lebih lanjut diperlukan di bidang ini.
4. Dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kombucha dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada tikus. Namun sekali lagi, diperlukan studi penelitian lebih lanjut pada manusia.
5. Dapat mengurangi risiko diabetes
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kombucha dapat membantu dalam mengelola diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh kombucha secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes.
6. Mengelola risiko kanker
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan