Suara.com - Kesehatan karyawan dipercaya mampu meningkatkan produktivitas perusahaan. Terutama di tengah kondisi wabah virus corona, kesehatan menjadi lebih fokus diperhatikan.
Hal itu disadari Perusahaan kesehatan Johnson & Johnson (JNJ) Indonesia. Country Leader of Communications and Public Affair JNJ Indonesia Devy Yheanne mengatakan perusahaan bahkan mewajibkan karyawan menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.
"Karyawan disuruh sehat. Jadi di Johnson and Johnson, karyawan dibayar, dikasih uang kalau mau ikut latihan atau gym," kata Devy dalam temu media secara virtual, Kamis (15/10/2020).
Namun, sejak pandemi perusahaan asal Amerika itu melarang karyawannya melakukan olahraga di pusat kebugaran atau pun di luar rumah, sambung Devy.
Karenanya, fasilitas olahraga diberikan perusahaan dengan membolehkan karyawan membeli alat olahraga untuk dipakai di rumah.
"Karyawan dikasih reimburse dengan beli alat olahraga misal sepeda statis, angkat beban diperbolehkan, perusahaan akan membelikan. Tapi misalnya beli sepeda untuk CFD, ya gak boleh. Karena untuk jaga jarak. Yang diperbolehkan sepeda statis. Kalau sepeda jalan gak boleh," ujarnya.
Bukan hanya fisik, setiap karyawan juga diharuskan menjaga kesehatan mental tetap sehat.
Devy menyampaikan, JNJ memberikan layanan gratis untuk setiap karyawan berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater.
"Perusahaan mewajibkan karyawan bisa menjaga kesehatan fisik dan mental. Studi di Amerika Serikat menyebutkan tingkat kebugaran kesehatan karyawan bisa meningkatkan produktivitas. Tentunya keuntungan untuk perusahaan. Kesehatan fisik dan mental berdampak pada produktifitas perusahaan," kata Devy.
Baca Juga: Relawan Jatuh Sakit, Uji Klinis Vaksin Corona Johnson & Johnson Dihentikan
Berita Terkait
-
Eks Karyawan Tuding Ashanty Lakukan Penggelapan Pajak
-
Karyawan Ashanty Gelapkan Uang Perusahaan Rp2 Miliar untuk Suntik DNA Salmon
-
Tuding Ashanty Rampas Aset, eks Karyawan Ngaku Tilep Dana Perusahaan Rp2 Miliar
-
Ashanty Bantah Rampas Aset Karyawan, Surat Ini Jadi Bukti Sahih
-
Eks Karyawan yang Laporkan Ashanty Ternyata Lakukan Penggelapan Dana
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!