Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin angka kasus virus corona Covid-19 di Indonesia semakin meningkat selama libur panjang Oktober 2020.
Momen libur panjang memang berisiko membentuk klaster baru kasus virus corona Covid-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menawarkan perlindungan diri terhadap individu, keluarga, teman dan suatu komunitas dari virus corona selama liburan.
Salah satunya, merayakan momen liburan bersama secara virtual dengan keluarga jauh maupun kerabat dekat yang tinggal berjauhan. Karena, pertemuan tatap muka meningkatkan risiko penularan virus corona.
Apalagi bepegian selama liburan juga bisa meningkatkan kemungkinan tertular dan menyebarkan virus corona Covid-19. Oleh karenanya, tinggal di rumah adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Jika Anda terpaksa harus bepergian selama momen liburan, CDC telah menyarankan beberapa prosedur untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19.
- Kenakan masker agar hidung dan mulut tetap tertutup saat berada di tempat umum
- Hindari kontak dekat dengan menjaga jarak setidaknya 6 kaki (sekitar 2 lengan) dari siapa pun yang tidak tinggal satu atap
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau gunakan pembersih tangan dengan kandungan alkohol 60 persen
- Hindari kontak dengan siapa pun yang sedang sakit
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Jika Anda mengisi momen libur panjang dengan menggelar sebuah acara bersama kerabat dekat, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni:
1. Jarak sosial dan batasi kontak dekat
Pastikan Anda menjaga jarak 6 kaki atau lebih dari orang lain yang tidak tinggal bersama. Berhati-hatilah di area yang sulit menjaga jarak, seperti toilet.
Lebih baik hindari penggunaan toilet umum ketika masih penuh orang dan hindari makanan di restoran yang ramai. Selain itu, minimalkan pula bersentuhan atau berjabat tangan dengan orang lain.
Baca Juga: CDC China Sebut Virus Corona di Makanan Beku Bisa Menginfeksi
2. Kenakan masker
Pakai masker setiap kali berada di sekitar orang yang tidak tinggal satu atap bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Anda juga harus menghindari acara yang membuat orang bernyanyi dan berteriak, terutama saat tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?