Suara.com - Masker kain jadi solusi bagi masyarakat umum untuk mencegah paparan virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar masker kain memiliki 3 lapisan agar lebih optimal dalam memproteksi virus dan bakteri.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga telah merumuskan aturan masker kain yang sesuai SNI. Salah satunya harus bernilai BFE (bacterial filtration efficiency) atau efisiensi filtrasi bakteri minimal sebesar 60 persen dan efisiensi filtrasi partikel yang juga dengan nilai minimum 60 persen.
"Untusebagai sarana pencegahan penularan COVID-19 menjadi optimal," kata dokter umum dr. Alfi Auliya Rachman dalam peluncuran masker AIRism dari UNIQLO, Rabu (21/10/2020).
Di tengah banyaknya pilihan masker kain di pasaran, UNIQLO sebagai brand fashion juga ikut meluncurkan masker kain. Tak tanggung-tanggung, merek asal Jepang itu bahkan mengklaim produk masker kainnya bisa memproteksi virus dan bakteri hingga 99 persen.
"AIRism sudah memenuhi standar tiga lapis. Struktur lapisan pertama berbahan AIRism. Lapisan kedua nano filter. Lapisan ketiga bahan AIRism lagi. Nano filter mampu menyaring bakteri hingga 99 persen, baik bakteri maupun partikel. Dan ini sudah diuji, kita lakukan di lab yang ada di Jepang," ucap Manager Marketing UNIQLO Indonesia Evy Christina.
Ia menambahkan, masker AIRism terasa sangat lembut di kulit karena lapisan bagian dalam bebas dari kekakuan atau ketebalan yang biasanya dipakai pada masker non-woven atau katun. Struktur mesh atau jaring juga untuk memastikan agar masker tetap ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Karena lapisan AIRism ringan, kita memaksimal proteksi tapi juga mengoptimalkan sirkulasi udara. Jadi gak pengap," katanya.
Meski memiliki tingkat proteksi tinggi, menurut Evy, perawatan masker AIRism sama seperti masker pada umumnya. Bisa dicuci secara manual maupun mesin cuci dan dengan detergen biasa.
UNIQLO mengklaim, proteksi virus dan bakteri tidak akan berkurang hingga 20 kali dicuci dan dengan suhu 40 derajat. Namun setelah diuji kembali, tingkat proteksi akan berkurang sedikit setelah lebih dari 20 kali dicuci.
"Kita uji kembali dari 99 persen memang berkurang hingga 95 persen. Nano filter jadi 93 persen. Tapi batas minimum kan 60 persen jadi masih jauh dari batas minimum," ujar Evy.
Baca Juga: Jelang Perayaan Hari Kematian, Meksiko Tutup Pemakaman demi Tekan Covid-19
Masker AIRism UNIQLO itu telah tersedia sejak September lalu dengan pilihan warna hitam dan putih. Mulai November mendatang, Evy menyampaikan akan tersedia warna abu-abu dan dengan tiga ukuran pilihan, small, medium, dan large.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia