Suara.com - Akitivitas fisik sangat dibutuhkan untuk menunjang tubuh yang sehat, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang menuntut semua orang bisa menjaga daya tahan tubuh.
Ini juga berlaku untuk anak-anak, yang butuh melakukan aktivitas demi memaksimalkan tumbuh kembangnya.
Pendampingan orangtua diperlukan agar anak menjalani aktivitas fisik yang sesuai dengan usia anak.
Lewat aktivitas fisik orangtua sekaligus bisa merangsang perkembangan motorik anak.
Dokter Spesialis Anak dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A menjelaskan, contoh kegiatan aktivitas fisik bayi di antaranya seperti tengkurap, berguling, merangkak, dan meraih benda.
"Atau bermain bola dalam posisi duduk selama 30 menit per hari, juga sudah merupakan bentuk olahraga pada kelompok usia tersebut," ujar dr. Cynthia dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Sedangkan jika anak sudah masuk usia balita atau anak di bawah lima tahun, aktivitas fisik juga bisa berupa berjalan-jalan di sekitar rumah, pergi ke taman sambil mencari serangga, bermain pasir, dan membantu menyiram tanaman di rumah.
"Total 180 menit sehari akan menjadi alternatif kegiatan yang menyenangkan bagi anak di bawah lima tahun," tutur dokter yang berpraktik di RSPI Puri Indah itu.
Lebih lanjut untuk anak yang lebih besar atau di atas 5 tahun, mereka sudah membutuhkan olahraga dengan intensitas lebih tinggi.
Baca Juga: Di Rumah Aja Bikin Anak Rawan Obesitas, Ini Cara Mencegahnya
Minimal berdurasi 60 menit dalam satu hari seperti main petak umpet, naik sepeda, hiking, menari, atau berlari.
Tapi jika sudah diusahakan, namun anak tidak kunjung menyukai aktivitas olahraga, kegiatan harian seperti berkebun, membantu orangtua mencuci kendaraan, bersih-bersih rumah seperti menyapu dan mengepel lantai, juga termasuk aktivitas fisik yang baik.
"Jadi buatlah variasi pilihan kegiatan setiap harinya dan libatkanlah anak yang berusia lebih besar untuk menentukan aktivitas yang ingin dilakukannya," kata dr. Cynthia.
"Keterlibatan seluruh anggota keluarga saat melakukan aktivitas fisik dalam suasana yang menyenangkan tentunya juga akan membuat anak lebih bersemangat untuk berolahraga," lanjutnya.
Tapi ingat juga, saat ini kita hidup di masa pandemi Covid-19 dan harus mengadaptasi kebiasaan baru atau new normal. Jadi beri pengetahuan pada anak, agar tidak terlalu lama berada di luar rumah.
"Agar lama kelamaan ia juga bisa menjaga dirinya sendirinya. Anda dan keluarga tetap dapat berkegiatan, namun ingat, tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat ya, agar Anda sekeluarga tetap sehat," tutup dr. Cynthia.
Berita Terkait
-
Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
-
Stop Boros Beli Makan Siang! Ini Panduan Meal Prep Anti-Ribet buat Anak Kantoran
-
Sarwendah Berkaca-kaca, Thania Gambar Keluarga Utuh dan Beri Panggilan Gio 'Daddy'
-
Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
-
5 Buku Parenting Seru dengan Ilustrasi Menarik untuk Orang Tua Modern
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara