Suara.com - Lemak perut tak hanya mengganggu penampilan namun juga kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara lemak perut dengan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Dengan begitu, menghilangkan lemak di perut cukup penting untuk alasan kesehatan. Melansir dari Healthline, ada beberapa studi yang menunjukkan cara memangkas lemak di perut. Apa saja?
1. Hindari Makanan dan Minuman Bergula
Makanan dengan tambahan gula buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Studi menunjukkan bahwa tambahan gula memiliki efek berbahaya yang unik pada kesehatan metabolisme. Kelebihan gula dalam jumlah besar dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan hati.
2. Konsumsi Lebih Banyak Protein
Protein mungkin menjadi makronutrien terpenting untuk menurunkan berat badan. Protein bisa menurunkan 60 persen keinginan makan, meningkatkan metabolisme hingga 80-100 kalori per hari, dan mengurangi konsumsi kalori sampai 441 kalori per hari.
Protein disebut sangat efektif dalam mengurangi lemak perut. Satu studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein memiliki lebih sedikit lemak perut.
3. Konsumsi Lebih Sedikit Karbohidrat
Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan, Ini 4 Tantangan Diet yang Harus Dihadapi
Makan lebih sedikit karbohidrat sangat efektif untuk menghilangkan lemak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengurangi karbohidrat bantu menurunkan berat badan.
Lebih dari 20 studi terkontrol secara acak telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat terkadang menyebabkan penurunan berat badan 2-3 kali lebih banyak daripada diet rendah lemak.
4. Konsumsi Makanan Kaya Serat
Makan banyak serat dapat membantu menurunkan berat badan. Satu studi review menemukan bahwa tambahan 14 gram serat per hari dikaitkan dengan penurunan 10 persen asupan kalori dan penurunan berat badan sekitar 4,5 pound atau 2 kg selama 4 bulan.
Cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak serat adalah dengan makan banyak makanan nabati, termasuk sayur, buah, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
5. Olahraga Teratur
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa