Suara.com - Sebuah tim peneliti internasional telah menemukan bahwa orang berjerawat memiliki tingkat ekspresi protein GATA6 yang lebih rendah di kulit mereka.
Dilansir Medical Xpress, jerawat merupakan kondisi kulit yang mana kelenjar sebaceous terinfeksi atau meradang. Kondisi ini juga dianggap sebagai kondisi kulit umum yang memengaruhi 650 juta orang di seluruh dunia.
Selama ini, jerawat dikaitkan dengan produksi sebum (minyak) berlebih, penyumbatan folikel rambut, infeksi bakteri, dan peradangan umum. Meski banyak obat di pasaran, tidak ada satupun yang dianggap menyembuhkan.
Dari masalah ini, peneliti menemukan hubungan antara orang yang kulitnya memproduksi lebih sedikit protein GATA6 dengan jerawat.
GATA6 diekspresikan di bagian atas kulit, folikel rambut dan kelenjar sebaceous lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan protein ini sebagai faktor transkripsi seng-jari dan berperan dalam diferensiasi jaringan organ.
Pada studi yang terbit dalam jurnal Nature Communications ini, peneliti mengumpulkan biopsi kulit dari 9 orang berjerawat dan lima orang tidak berjerawat sebagai kelompok kontrol.
Dalam mempelajari sampel kulit, mereka menemukan pasien berjerawat mengalami penurunan ekspresi GATA6.
Melihat lebih dekat, peneliti menukan GATA6 terlibat dalam mengendalikan berbagai proses fisiologis sebagai bagian homeostasis dari unit pilosebaceous. Salah satunya adalah diferensiasi dan proliferasi sel epidermis pada folikel rambut.
Ternyata, GATA6 dipicu oleh asam retinoat yang biasanya ditemukan dalam perawatan jerawat.
Baca Juga: Infeksi Usai Kerap Pakai Masker Kain, Wajah Gadis Ini Harus Dioperasi
Para peneliti pun membuat model kulit dan menggunakannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang jalur sinyal dan cara GATA6 bekerja untuk mengurangi penyumbatan pori-pori.
Peneliti mengatakan studi mereka dapat diterapkan dalam pengembangan penelitian terhadap terapi baru untuk masalah jerawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah