Suara.com - Momen Halloween juga dikenal sebagai Allhalloween, selalu dirayakan setiap 31 Oktober. Pada momen ini, biasanya sejumlah orang merias diri layaknya hantu atau hal-hal menyeramkan lainnya.
Kebanyakan anak muda biasanya menggunakan taring palsu pada giginya agar terlihat lebih menyeramkan. Sayangnya, tren merias diri menyeramkan ini bisa memicu risiko kesehatan sangat besar.
Kondisi ini terjadi jika riasan terlalu meggosok permukaan mata atau alat pelengkap untuk rias merusak giginya.
Bahaya lensa kontak untuk Halloween
Penelitian oleh kelompok rumah sakit mata Optegra menunjukkan 42 persen peserta tidak menyadari bahwa perayaaan halloween bisa merusak maka akibat lensa kontak. Lalu, 12 persen orang mengalami infeksi mata akibat berbagi riasan gaun halloween.
"Hal ini mengkhawatirkan bahwa remaja dan dewasa muda menempatkan diri mereka pada risiko masalah kesehatan," kata Mr Amir Hamid, Direktur Medis di Optegra dikutip dari Express.
Amir Hamid mengatakan setiap orang yang mengubah warna pupil atau menbuat darah kental palsu saat perayaan helloween, akan berisiko terkena infeksi dan kerusakan pada permukaan mata.
"Kami memeringatkan siapa pun yang menggunakan lensa kontak, bahkan perias mata ini bisa menyebabkan infeksi yang mengancam penglihatan serius," jelas Amir.
Selain infeksi, pemakaian lensa kontak juga berisiko membuat permukaan mata tergores saat memasang dan melepaskan, terutama bagi orang yang belum terbiasa.
Baca Juga: Penularan Virus Corona Bisa Lewat Mata, Begini Gejalanya!
Jika lensa kontak diresepkan oleh dokter, ahli biasanya akan berhati-hati memiliki bahan lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata pasien.
Ahli optik pasti akan melihat ketebalan kornea pasien, tingkat kekeringan dan sebagainya. Tapi, lensa kontak mata biasa tentu tidak mempertimbangkan semua hal itu dan bisa memberikan efek kurang baik dalam beberapa jam pemakaian.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pigmen warna tidak ditempatkan di dalam lapisan bening pada banyak lensa, melainkan tempat di permukaan lensa yang bisa memengaruhi kesehatan mata.
"Meski demikian, Anda mengalami risiko yang besar saat memakainya. Anda harus segera melepaskan bila mengalami iritasi, kemerahan atau gejala merugikan lainnya," jelasnya.
Amir menyarankan seseorang meminta anjuran ahli optik untuk memilih lensa kontak sesuai dengan kondisi matanya. Selain itu, Anda juga dilarang keras berbagi lensa kontak dengan orang lain.
Karena, beberapa lensa kontak bisa lebih besar dari pupil maka. Sehingga memakainya bisa mengenai bagian permukaan putih mata yang sangat halus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja