Pada 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan daging merah sebagai kemungkinan karsinogen , yang berarti dapat menyebabkan kanker.
"Ada laporan yang mengaitkan asupan tinggi daging merah dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker usus besar," kata Adrienne Youdim , MD, direktur Pusat Penurunan Berat Badan dan Nutrisi di Beverly Hills.
Daging merah olahan , seperti hot dog dan sosis, juga mengandung nitrit, baik secara alami maupun sebagai pengawet tambahan. Nitrit dianggap berkontribusi pada kanker.
6. Kekurangan nutrisi tertentu
Meskipun sangat mungkin untuk mengganti protein dengan bahan makanan lain, beberapa nutrisi memang datang terutama dari daging merah.
Salah satu keluarga nutrisi utama daging merah adalah vitamin B, sebagian besar vitamin B12, dan juga zat besi mineral. Jika Anda masih makan kerang, 3,5 ons kerang matang dapat memasok B12 sebanyak daging sapi. Sumber baik lainnya adalah tahu dan produk kedelai, ikan, keju, dan telur.
Untuk mengatasinya, beberapa ahli mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin.
7. Memiliki lebih banyak energi
Menukar daging merah dengan makanan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, lemak nabati, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Mengenal Metode Diet Intermitten Fasting
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara