Suara.com - Pneumonia merupakan gangguan pernapasan yang ditandai dengan peradangan di paru-paru akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menular dan sering menyebar melalui batuk atau bersin.
Gejala yang muncul dari pneumonia adalah batuk, demam, gemetar, menggigil, hingga sesak napas. Sedangkan tanda yang tidak umum terjadi adalah sakit kepala, kehilangan nafsu makan, kelelahan, berkeringat, mual dan muntah, nyeri otot, dan nyeri dada saat bernapas dalam-dalam.
Orang tua yang mengalami pneumonia mungkin mengalami kebingungan atau delirium.
Seringkali, pneumonia hilang dalam dua hingga tiga minggu. Meski begitu, terkadang hal itu bisa menjadi sangat serius dan bahkan berakibat fatal.
Namun, penyakit ini sangat bebahaya bagi bayi, anak kecil, orang tua dan mereka dengan sistem kekebalan yang lemah atau memiliki penyakit penyerta.
Sebagai antisipasi, berikut beberapa cara agar Anda tidak rentan pneumonia, dilansir dari The Health Site:
1. Jaga kebersihan tangan
Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah makan, untuk menghindari infeksi saluran pernafasan yang dapat menyebabkan pneumonia.
2. Makan makanan sehat
Baca Juga: Infeksi Covid-19 Tak Kunjung Sembuh, Benarkah karena Long Covid?
Pastikan Anda mengonsumsi berbagai makanan untuk mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan agar semua sel berfungsi dengan baik dan sistem kekebalan kuat saat melawan bakteri atau virus.
3. Olahraga teratur
Olahraga menyebabkan perubahan antibodi dan sel darah putih yang berperan besar dalam mempertahankan tubuh dari penyakit.
Aktivitas fisik dapat membantu mengeluarkan kuman dari paru-paru dan saluran udara sehingga mengurangi infeksi flu dan pneumonia.
4. Tidur cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh dan memastikannya beroperasi dengan kapasitas penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis