Suara.com - Beberapa pasangan mungkin memiliki masalah hilangnya gairah seksual atau dorongan seks. Tapi, konsumsi makanan tertentu dipercaya bisa membantu meningkatkan libido seseorang.
Makanan yang membantu meningkatkan libido ini dikenal sebagai afrodisiak. Kacang tertentu yang mengandung banyak mineral zinc dianggap bisa membantu meningkatkan libido.
Mineral zinc bisa membantu mengatur kadar testosteron atau hormon seks pria. Misalnya kacang pinus, yang mengandung seng tingkat tinggi dan bisa meningkatkan libido.
Harvard Medical School menegaskan bahwa testosteron bertanggung jawab atas dorongan seks seseorang, baik pada perempuan maupun pria.
"Tapi seiring bertambahnya usia pria, kadar testosteron turun bertahap, sekitar satu hingga dua persen setiap tahunnya," kata Harvard Medical School, dikutip dari Express.
Gejala defisiensi testosteron pada pria dewasa termasuk tingkat libido yang rendah dan impotensi atau ketidakmampuan mencapai ereksi.
Bagi wanita, kadar testosteron yang rendah bisa menyebabkan penurunan libido, konsentrasi buruk atau depresi.
"Kacang pinus mengandung sekitar 6,5 gram seng per 3 ons. Anda bisa menambahkan kacang pinus di atas salad, memanggangnya atau mengonsumsinya biasa dalam shearu-hari," kata ahli diet, Maggie Michalczyk.
Departemen Penyakit Dalam di Sekolah Kedokteran Universitas Wayne State, Michigan, juga telah mempelajari hubungan antara seng dan kadar testosteron pada pria.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung selama Musim Dingin, Konsumsi Antioksidan Alami Ini
Penelitian terhadap 40 pria sehat usia 20 hingga 80 tahun berlangsung dengan mengukur kadar testosteronnya sebelum dan sesudah mendapatkan asupan mineral zinc yang diinduksi.
Selama percobaan 5 bulan, para peneliti membatasi asupan seng dalam makanan mereka. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa diet zinc pada pria mudah dan sehat berkaitan dengan penurunan kadar testosteron setelah 20 minggu.
Selain itu, 9 pria lanjut usia yang rata-rata berusia 54 tahun mengalami kekurangan zinc pada awal percobaan. Pria dalam kategori ini sempat diberi suplemen seng 458 umol/d setiap hari selama 6 bulan.
Suplementasi seng atau zinc itu menghasilkan peningkatan kadar testosteron hampir 2 kali lipat di antara pria lanjut usia. Beberapa pria mengalami peningkatan testosteron dari 8,3 menjadi 16 dalam 6 bulan suplementasi.
Dengan demikian, para penelii menyimpulkan bahwa seng mungkin memainkan peran penting dalam memodulasi kadar testosteron. Makanan lain yang mengandung seng tinggi termasuk kepiting dan lobster.
Selain konsumsi makanan tinggi seng, menjaga kebugaran fisik dengan olahraga, tetap terhidrasi dan mengelola stres bisa membantu meningkatkan libido.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis