Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dikabarkan telah bertemu dan berinteraksi dengan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini ia memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari untuk mengetahui status dirinya.
"Saya telah teridentifikasi kontak erat seseorang yang positif kena COVID-19. Kondisi saya saat ini baik dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun," kata Ghebreyesus dikutip dari ANTARA, Selasa, (3/11/2020).
Meski demikian, ia memastikan bahwa tidak ada kegiatan dan program WHO yang berubah selama ia menjalani isolasi mandiri. Meski tidak bertemu dengan orang lain, ia tetap bekerja dan berkomunikasi dari ruang isolasi dengan pejabat tinggi serta staf lainnya.
"Ini saat yang sangat penting bagi kita semua untuk patuh terhadap protokol kesehatan," ujar dia.
Tedros menambahkan, rantai penularan virus corona bisa diputus dengan cara taat terhadap aturan dan protokol kesehatan.
Hal itu juga jadi penting untuk melindungi sistem kesehatan di masing-masing negara, yang beberapa di antaranya telah kewalahan menghadapi lonjakan pasien COVID-19.
Dari ruang karantina, Ghebreyesus turut memperingatkan adanya lonjakan kasus positif di beberapa negara Eropa dan Amerika Utara.
Lonjakan kasus positif dapat mempengaruhi kapasitas tenaga kesehatan untuk terus merawat pasien COVID-19, kata Ghebreyesus.
Baca Juga: Berkontak dengan Orang Positif Covid-19, Direktur WHO Karantina Mandiri
"Dalam situasi kritis, tenaga kesehatan akan dihadapkan pada pilihan sulit, khususnya untuk menentukan pasien mana yang perlu jadi prioritas," ujar dia.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh negara yang masih menghadapi COVID-19 agar mengalokasikan lebih banyak dana demi memperkuat sistem layanan kesehatan selama situasi pandemi.
"Sistem kesehatan dan kesiapan (menghadapi pandemi, red) bukan hanya investasi untuk masa depan, tetapi keduanya merupakan dasar kita untuk menanggulangi wabah saat ini," jelas Ghebreyesus.
Data WHO per 2 November 2020 menunjukkan ada total 440.557 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir sehingga jumlah pasien positif COVID-19 di seluruh dunia mencapai 46.403.652 orang. Dari jumlah itu, 1.198.569 di antaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025