Suara.com - Sebagian wilayah Indonesia sedang didera musim hujan, tidak hanya masalah lingkungan seperti banjir. Musim hujan juga jadi cobaan bagi para penderita alergi suhu dingin atau dalam istilah medis disebut urtikaria.
"Alergi suhu dingin atau sering kali disebut sebagai urtikaria dingin atau biduran yang muncul akibat udara yang dingin. Hal ini ditandai dengan bentol dan gatal pada kulit yang muncul beberapa saat setelah terkena suhu dingin," ujar Dokter Spesialis Kulit dr. Ariani Astasari Widodo, Sp. KK dalam acara diskusi bersama awak media beberapa waktu lalu.
dr. Ariani mengatakan bentol biduran di kulit terbentuk seperti kepulauan yang ada di lautan. Biasanya dimulai dengan kulit memerah, menyusul bentol dan pembengkakan dengan rasanya yang gatal.
"Ukuran bentol juga beragam dari kecil seperti digigit nyamuk, sampai besar-besar membentuk gambaran seperti pulau-pulau. Sedangkan biduran lebih sering muncul akibat pajanan udara yang lembab dan angin yang dingin," tuturnya.
Dermatologis lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) itu mengatakan, pada umumnya alergi ini bisa hilang dengan sendirinya, jika suhu tidak lagi dingin.
Tapi bisa berbahaya, jika gejala alergi menyebabkan bengkak, sesak napas, hingga jantung berdebar, maka harus segera mendapat pertolongan dokter spesialis kulit.
"Untuk mendiagnosis secara pasti kondisi ini, dokter spesialis kulit umumnya melakukan tes spesifik yang disebut ice cube test, yakni menaruh ice cube (es batu) di kulit pasien, dan mengamati apakah ada gejala biduran atau urtikaria di lokasi tersebut," jelas dr. Ariani.
Dokter yang juga konsultan dan direktur medis di Klinik Dermalogia ini mengatakan, satu-satunya cara menghilangkan alergi adalah dengan menghilangkan pemicunya, meski alergi akan muncul kembali jika cuaca masih dalam kondisi dingin.
Berikut beberapa tips untuk mencegah kekambuhan alergi dingin di musim hujan:
Baca Juga: Tak Perlu Takut, Begini Cara Atasi Kecemasan selama Pandemi Covid-19
- Hindari pajanan udara, air, atau benda dingin.
- Hindari makanan dan minuman yang terlalu dingin.
- Konsultasikan ke dokter dan minum obat sesuai dengan saran dokter.
- Informasikan kondisi alergi dingin ini jika pergi berobat atau mau menjalani prosedur medis apapun.
- Antisipasi bila mau bepergian ke daerah dengan musim dingin, konsultasi dulu ke dokter untuk diberikan obat jika alergi dingin kambuh saat dalam perjalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer