Suara.com - Buah tin atau disebut juga dengan buah ara (Ficus carica) merupakan buah yang memiliki bentuk unik dengan rasanya yang manis saat dikonsumsi. Buah yang disebut di dalam kitab suci Alquran ini juga memiliki ciri khas berwarna hijau dan ungu
Di balik rasanya yang manis, ternyata ada banyak manfaat dari buah tin yang bisa didapatkan. Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya menjadikan buah tin sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Rasa manis buah tin berasal dari kandungan gula alami yang kadarnya akan meningkat bila buah ini dikeringkan. Meski begitu, buah tin tetap termasuk buah yang rendah kalori. Satu buah tin segar (± 40 gram) mengandung kurang dari 50 kalori.
Dikutip dari Alodokter, berikut sederet manfaat yang akan Anda dapatkan bila mengkonsumsi buah tin.
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah tin sejak lama telah terbukti dapat digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti sembelit. Manfaat buah tin satu ini didapatkan dari kandungan serat di dalamnya yang berfungsi sebagai prebiotik. Serat ini akan mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
2. Mengatasi gejala irritable bowel syndrome
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan pada sistem pencernaan yang bersifat kronis. Gejala-gejala IBS bisa hilang timbul dan sangat mengganggu penderitanya. Gejalanya juga bisa beragam dan berganti-ganti, mulai dari sembelit, diare, kembung, hingga kram perut.
Manfaat buah tin dalam mengatasi gejala IBS telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Penderita IBS yang rutin mengonsumsi buah tin dua kali sehari merasakan gejala yang biasa terjadi padanya jadi sangat berkurang.
3. Mencegah terjadinya penyakit kronis
Meski mengandung gula yang tinggi, buah tin menawarkan banyak antioksidan alami, seperti asam fenolik dan flavonoid. Kandungan antioksidan ini paling banyak ditemukan pada kulit buah tin, terutama yang berwarna ungu gelap. Antioksidan dipercaya memiliki manfaat yang besar dalam mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, katarak, penyakit jantung. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari hubungan antara penggunaan buah tin dan pencegahan penyakit-penyakit ini.
4. Mencegah terjadinya kanker
Selain mencegah penyakit kronis, antioksidan dalam buah tin juga dapat menangkal efek negatif dari radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh. Salah satunya adalah perkembangan penyakit kanker.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak buah tin memiliki aktivitas antikanker yang bisa bekerja pada sel kanker payudara. Namun, masih perlu penelitian dan uji klinis lebih lanjut sebelum potensi ini benar-benar bisa dikembangkan menjadi obat.
Baca Juga: Inovasi Fruit Leather, Alternatif Olahan Buah Mangga di Indonesia
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan pada ekstrak buah tin dinilai baik untuk menjaga kesehatan sel kulit, mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki kerutan pada kulit. Kendati begitu, hal ini juga perlu didukung rekomendasi dari dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?