Suara.com - Sue Ryan dari Colorado Amerika Serikat mengalami berbagai gejala yang mulanya ia kira sebagai gejala virus corona Covid-19. Ryan mengatakan kepada stasiun TV lokal KDVR Fox 31 Denver bahwa dia mengalami sakit kepala, demam tinggi, dan kesulitan bernapas yang mirip dengan gejala Covid-19.
Namun melansir dari Health, ia didiagnosis negatif Covid-19. Sayangnya gejalanya memburuk sehingga dia kembali ke rumah sakit untuk tes Covid-19 lagi.
Ryan kemudian masih didiagnosis negatif Covid-19, namun setelah pengujian tambahan dokter mendiagnosis Ryan dengan hantavirus.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, hantavirus sebenarnya adalah keluarga virus yang ditularkan di udara melalui kotoran hewan pengerat. Infeksi hantavirus dapat menyebabkan beragam sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia, seperti hantavirus pulmonary syndrome (HPS) yang disebabkan oleh jenis hantavirus di Amerika dan demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).
Gejala Covid-19 dan gejala hantavirus dapat tumpang tindih, pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security di Maryland menyatajan bahwa keduanya bisa mengalami gangguan pernapasan.
"Seperti virus corona Covid-19, hantavirus dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan," kata Amesh A. Adalja, MD.
Gejala utama HPS adalah demam dan nyeri otot, terutama pada kelompok otot besar, seperti paha, pinggul, punggung, dan terkadang bahu. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, pusing, menggigil, dan masalah perut, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Sementara gejala HFRS akibat hantavirus biasanya muncul dalam 1 hingga 2 minggu setelah terpapar dengan sakit kepala hebat, sakit punggung dan perut, demam, menggigil, mual, dan penglihatan kabur. Beberapa pasien mungkin juga mengalami kemerahan pada wajah, peradangan atau kemerahan pada mata, atau ruam.
Gejala selanjutnya mungkin termasuk syok akut, tekanan darah rendah, dan gagal ginjal akut.
Baca Juga: Positif Corona, Wabup Kubu Raya Sujiwo Akui Rasakan Sakit Luar Biasa
"Selain gejala yang sama, hantavirus dan virus corona tidak memiliki banyak kesamaan. Virus corona Covid-19 ditularkan terutama dari manusia ke manusia melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi. Tapi hantavirus tidak menular antar manusia itu disebarkan oleh hewan pengerat," kata Dr. Adalja.
Di Amerika Serikat, hewan pengerat yang membawa hantavirus adalah tikus rusa, tikus kapas, tikus beras, dan tikus berkaki putih.
Menurut CDC, hewan pengerat ini melepaskan virus melalui urin, kotoran, dan air liurnya yang kemudian dapat menyebar ke orang yang menghirup udara terkontaminasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia