Suara.com - Daripada sayuran hijau, mayoritas orang mungkin lebih memilih mengonsumsi daging. Meski sebenarnya sayuran hijau jauh lebih menyehatkan.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kombinasi sayuran dan minum anggur merah dapat menurunkan risiko penyakit jantung jangka panjang.
Peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health mengatakan ini adalah pola makan anti-inflamasi atau anti peradangan.
Dilansir Fox News, studi ini dilakukan peneliti dengan mengikuti lebih dari 210 ribu orang dalam berbagai penelitian sejak 1984. Para responden menjawab survei setiap emat tahun tentang pola makan mereka.
Setelah mengontrol faktor lain, termasuk indeks massa tubuh (BMI), olahraga dan riwayat kesehatan keluarga, peneliti menemukan orang yang sering mengonsumsi makanan pemicu peradangan mengalami 46 persen peningkatan risiko penyakit jantung, dan stroke 28 persen dibanding responden yang melakukan diet anti-inflamasi.
Dari hasil ini, peneliti menyarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau, paprika kuning, biji-bijian, kopi dan minuman anggur, untuk melawan peradangan.
Sedangkan makanan pemicu peradangan antara lain daging merah, gula rafinasi, soda, dan gorengan.
Dalam studi ini peneliti mencatat bagaimana peradangan memainkan peran utama dalam perkembangan penyakit jantung.
"Pola makan dengan sifat anti-inflamasi harus memberikan dasar untuk merancang pola makan yang lebih sehat untuk melindungi terhadap penyakit jantung," tutur Ramon Estruch, konsultan senior di departemen penyakit dalam di Klinik Rumah Sakit di Barcelona, Spanyol.
Baca Juga: Seperti Rokok, 4 Sayuran Ini Juga Mengandung Nikotin
Ia mngimbau untuk berhati-hati dalam memilih makanan yang pro-inflamasi dan anti-inflamasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?