Suara.com - Pasien yang terinfeksi positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini masih terus bertambah. Spektrum gejala yang dimiliki oleh pasien juga sangat beragam mulai dari yang tidak bergejala hingga berat dan menyebabkan kematian.
Meski demikian, data menunjukkan bahwa pasien yang memiliki gejala berat hingga berujung kematian mayoritas ialah orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.
"Dalam beberapa bulan pandemi bahwa pasien yang menderita gejala berat sampai kematian itu 90 persennya punya penyakit penyerta yang dikenal komorbid atau kondisi yang sudah ada seperti faktor usia," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Candra Wiguna, Sp. PD, dalam tayangan YouTuber BNPB, Kamis, (5/11/2020).
Lantas pertanyaannya, mengapa orang dengan komorbid menjadi lebih rentan terhadap COvid-19 hingga berujung kematian?
"Dia dapat membuat gejala klinis menjadi berat karena beberapa hal misal usia, dengan usia lebih lanjut, daya tahan tubuhnya jadi lebih rendah dibandingkan dari yang lebih muda," ujar Candra.
Kemudian penyakit penyerta seperti hipertensi diabetes dan membuat daya tahan tubuh lebih rendah dibanding yang tidak memiliki penyakit tersebut. Hal ini membuat fungsi organ tubuh jadi cenderung menurun dibandingkan yang tidak.
"Seperti pada penyakit kardiovaskular jantung dan pembuluh darah, yang sudah punya jantung dan paru yg membuat fungsi organnya menurun dibandingkan yang tidak mempunyai penyakit tersebut," ujar Candra.
"Hal ini yang membuat peningkatan derajat keparahan sakit Covid-19 dan meningkatkan angka kematian."
Baca Juga: Prediksi 2021, Penjualan UMKM Naik Pesat dan Bagaimana dengan Mal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak