Suara.com - Ruang publik adalah area paling berisiko dalam penularan virus corona Covid-19, tak terkecuali kantor. Apalagi Anda pekerja kantoran yang hanya berada di dalam ruangan tertutup dan ber-AC seharian.
Padahal risiko penularan virus corona justru lebih tinggi di ruangan tertutup dengan sirkulasi udara buruk. Karena itu, protokol kesehatan yang tepat sangat diperlukan di tempat kerja.
Tak hanya wajib bagi pekerjanya, perusahaan juga perlu menerapakan protokol kesehatan yang ketat selama pandemi virus corona Covid-19. Terlebih, kantor itu melayani masyarakat umum.
Berikut ini upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kontak dekat.
- Gunakan pembatas di meja atau counter sebagai perlindungan tambahan untuk pekerja, seperti kasir, customer service dan lainnya.
- Dorong pengunjung untuk memilih metode pembayaran non tunai.
- Kontrol jumlah pelaku usaha atau pelanggan yang masuk ke area perkantoran guna menghindari kerumunan di dalam maupun di luar ruangan.
- Terapkan sistem antrian di pintu masuk dan pastikan antar pengunjung menjaga jarak minimal 1-2 meter.
- Berikan tanda di lantai supaya pengunjung tertib melakukan jaga jarak, terutama di area yang penuh antrian.
- Cobalah terima layanan secara daring atau melalui telepon untuk meminimalkan pertemuan tatap muka dengan pelanggan selama pandemi, jika memungkinkan.
- Tetapkan jam layanan yang lebih ketat sesuai dengan kebijakan pemerintah.
- Optimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan kantor.
- Sediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan khusus untuk pelanggan sebelum masuk wilayah kantor dan setelah transaksi.
Sementara itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh para pekerja selama masuk kantor antara lain:
- Pastikan kondisi tubuh sehat sebelum berangkat kerja
- Jaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan
- Hindari tangan menyentuh area wajah, seperti mata, hidung atau mulut
- Jaga jarak minimal 1-2 meter dengan rekan kerja pada saat bertugas, meskipun kalian sangat berhubungan dekat
- Jangan lupa memakai masker ketika berangkat dan pulang dari tempat kerja
- Segeralah mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah setelah pulang kerja
- Perhatikan kebersihan di area kerja masing-masing, tidak hanya tangan
- Konsumsi makanan kaya nutrisi untuk menjaga imunitas tubuh
- Hindari penggunaan alat pribadi secara bersamaan dengan orang lain, sepeti alat tulis, alat makan atau lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang