Suara.com - Vaksin Covid-19 Sputnik V asal Rusia diklaim lebih dari 90 persen efektif, kata perwakilan kementerian kesehatan pada Senin (9 November).
Penyataan itu mengutip data yang dikumpulkan dari vaksinasi publik daripada dari uji coba yang sedang berlangsung.
Komentar tersebut menyusul pernyataan sebelumnya pada hari Senin oleh pengembang vaksin Pfizer dan BioNTech, yang mengatakan vaksin COVID-19 eksperimental mereka lebih dari 90 persen efektif.
"Kami bertanggung jawab memantau keefektifan vaksin Sputnik V di antara warga yang telah menerimanya sebagai bagian dari program vaksinasi massal," kata Oksana Drapkina, direktur lembaga penelitian di bawah kementerian kesehatan, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia.
"Berdasarkan pengamatan kami, jumlahnya juga lebih dari 90 persen. Kemunculan vaksin lain yang efektif - ini adalah kabar baik bagi semua orang," kata Drapkina.
Rusia melaporkan rekor tertinggi 21.798 infeksi COVID-19 baru pada hari Senin ketika pihak berwenang menyerukan tindakan yang lebih ketat untuk menahan virus corona di wilayah tertentu.
"Penting untuk memperkuat pembatasan dan kendali atas penerapannya di wilayah di mana beban kasus harian dan infeksi menyebar pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada tingkat rata-rata Rusia," kata Anna Popova, kepala pengawas kesehatan konsumen Rusia, kepada Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada pertemuan di televisi dengan pejabat pemerintah.
Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang Rusia mengatakan pembatasan yang keras tidak diperlukan dan telah menekankan pentingnya tindakan pencegahan kebersihan dan keselamatan.
Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak berencana untuk memberlakukan pembatasan menyeluruh atau penguncian nasional untuk mengekang lonjakan kasus virus corona setelah melakukannya sebelumnya dalam pandemi. Dia mengatakan Rusia malah akan memberlakukan tindakan yang ditargetkan jika diperlukan.
Baca Juga: Anies dan Riza Tak Keberatan Disuntik Vaksin Covid-19 Duluan, Asal...
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya