Suara.com - Bolehkan mengunyah obat menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan orang-orang yang tidak suka menelan obat secarah utuh. Jika sebelumnya Anda mengonsumsi semua obat dengan cara dikunyah terlebih dahulu, Anda perlu menyimak ulasan berikut ini.
Beberapa orang yang tidak mampu menelan tablet karena alasan tertentu. Alhasil, mereka akan mengunyah atau melarutkan obatnya terlebih dahulu. Lalu, apakah semua obat dapat dikonsumsi dengan cara demikian?
Berikut ulasan terkait pertanyaan bolehkan mengunyah obat.
Cara Kerja Obat Tablet
Tablet standar atau jenis obat tablet yang paling banyak diketahui oleh masyarakat memang diformulasikan untuk ditelan secara utuh. Begitu berada di perut, obat tersebut akan menyerap air yang menyebabkannya menjadi bengkak dan pecah. Ketika pecah, obat akan larut dalam periode waktu tertentu. Obat kemudian akan diserap ke dalam aliran darah sehingga dapat bergerak ke sekitar tubuh.
Dalam kesehariannya, terdapat beberapa orang yang mengunyah, menghancurkan, atau mencampurkan obat tablet dengan makanan mereka. Namun, cara ini perlu diperhatikan kembali karena tidak semua obat diformulasikan demikian.
Beberapa obat memang diformulasikan sebagai obat tablet yang harus dimakan secara utuh. Jika dikunyah, dihancurkan, dicampurkan, atau dibelah, obat tersebut justru tidak bekerja dengan baik. Dalam beberapa kasus, menelan tablet yang hancur bahkan dapat mengakibatkan hal fatal yang berujung pada kematian.
Bolehkan Mengunyah Obat?
Karena beberapa alasan, beberapa tablet tidak boleh dihancurkan atau dikunyah. Salah satu alasan utamanya adalah karena hal tersebut dapat mengakibatkan dumping dosis.
Baca Juga: Miris! 95 Persen Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor
Dumping dosis adalah kondisi saat tubuh dengan sangat cepat menyerap obat dalam jumlah besar. Salah satu konsekuensi dari penumpukan dosis obat ini adalah overdosis yang dapat menyebabkan kematian.
Selain itu, beberapa obat tablet juga diformulasikan dengan lapisan pelindung khusus yang disebut lapisan enterik. Lapisan ini dirancang agar obat tidak pecah di perut karena proses penghancuran yang semestinya terjadi di dalam usus kecil. Jika Anda mengunyah obat tablet jenis ini, obat tidak akan diserap dengan benar dan mungkin tidak memberikan hasil yang efektif.
Walaupun berbahaya jika dikunyah, beberapa obat justru secara khusus dibuat sebagai obat kunyah. Tablet multivitamin, aspirin, serta antasida (menetralkan asam lambung) tertentu merupakan obat-obatan umum yang dapat dikunyah sebelum diminum.
Obat tablet kunyah ini biasanya digunakan untuk formulasi obat yang ditujukan bagi orang tua dan anak-anak. Pasalnya, orang tua dan anak-anak adalah kalangan yang paling sering mengalami kesulitan dalam menelan obat tablet secara utuh.
Dengan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa tidak semua jenis obat tablet dapat dikunyah. Hanya ada beberapa jenis obat tablet yang khusus diformulasikan sebagai obat tablet kunyah. Oleh karena itu, untuk mengetahui cara mengonsumsi obat yang benar, selalu periksa kemasan obat dan cermati aturan pakainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru