Suara.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pembuat madu palsu di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020) malam.
Pelaku berinisial TM (35) memasarkan produk madu palsunya dengan membawa nama besar madu asli Banten yang terkenal karena khasiatnya.
Kasubdit 1 Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten AKBP Doffie Fahlevi mengatakan produk tersebut sama sekali tidak mengandung madu asli setelah diperiksa di laboraturium.
Sebaliknya, polisi justru menemukan kandungan berbahaya, yaitu molase.
"Ada bahan berbahaya yang dugaan pelaku untuk bahan baku madu palsu, bahan ini sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia" jelas Doffie.
Molase sebenarnya adalah sirup kental yang digunakan sebagai pemanis. Ini adalah produk sampingan dari proses pembuatan gula, berasal dari tebu atau bit gula yang dihancurkan, menurut Medical News Today.
Pertama, produsen menghancurkan tebu atau gula bit untuk mengekstrak sarinya. Mereka kemudian merebus sarinya untuk membentuk kristal gula.
Molase adalah sirup kental berwarna cokelat yang tertisa setelah kristal dikeluarkan dari jus.
Ada tiga jenis molase yang berbeda bervariasi dalam warna, konsistensi, rasa, dan kandungan gulanya.
Baca Juga: Ragam Manfaat Pisang Tanduk: Cegah Anemia dan Kontrol Gula Darah
Molase terang (light molasses)
Ini adalah sirup yang dihasilkan dari rebusan pertama. Jenis ini memiliki warna paling terang dan rasa paling manis.
Molase gelap (dark molasses)
Ini diproduksi dari pendidihan kedua. Jenis molase ini lebih tebal, gelap, dan kurang manis.
Orang bisa menggunakannya dalam memanggang, tetapi ini akan memberi warna dan rasa yang berbeda pada makanan.
Molase blackstrap
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis