Suara.com - Semua perempuan yang sedang menjalani program hamil perlu memperhatikan siklus ovulasi dan pola makan. Karena, tubuh yang sehat memang memainkan peran penting dalam kesuburan.
Tapi, banyak pula yang mungkin beranggapan olahraga terlalu sering untuk menjaga kesehatan tubuh dapat berdampak pada kesuburan.
Sebenarnya, Anda tidak perlu berhenti olahraga ketika ingin hamil. Namun dilansir dari Motherly, Anda perlu mengonsultasikannya dengan dokter.
Berikut 5 tips untuk menjaga olahraga tetap rutin tanpa mengganggu kesuburan:
1. Waspadai anemia
Darah adalah substansi penting dari kehamilan. Karena, darah akan mengalir ke otot dan rutinitas olahraga yang berat bisa menguras tubuh serta membuat Anda lelah.
Pada gilirannya, kondisi ini bisa menyebabkan kualitas sel telur memburuk dan menghambat kehamilan. Adapun gejala anemia termasuk sakit kepala, pusing, sesak napas, denyut jantung cepat, dan kelemahan.
2. Batasi olahraga hanya satu jam atau kurang
Olahraga seharusnya membuat Anda lebih berenergi, bukan kelelahan. Jika Anda olahraga terlalu lama, tubuh akan mengalami pertarungan dan mulai mengaktifkan hormon stres yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon seks.
Baca Juga: Belajar dari Anak Raditya Dika, Kenali 6 Penyebab Kadar Bilirubin Tinggi
Kondisi ini akan membuat seseorang lebih sulit hamil. Karena itu, istirahatlah ketika sudah merasa lelah atau kurangi durasi olahraga harian Anda.
3. Mempertahankan berat badan
Berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah ovulasi. Bila Anda kelebihan berat badan dan berencana hamil, Anda bisa melakukan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
Meski begitu, kekurangan berat badan atau tidak memiliki cukup sel lemak juga menyebabkan kemandulan. Karena, kondisi ini menghambat tubuh memproduksi estrogen yang merupakan hormon penting untuk ovulasi.
4. Latihan fisik sedang
Beban yang berat bisa berdampak pada sistem endokrin dan memengaruhi hormon yang bertanggung jawab atas siklus menstruasi. Jika Anda mencoba hamil dan ingin mempertahankan siklus teratur, cobalah olahraga intensitas sedang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?