Suara.com - Selama ini game dianggap sebagai suatu hal buruk yang bisa membuat anak kecanduan. Oleh sebab itu banyak orangtua yang membatasi pengguanaan game bagi anak.
Tapi faktanya menurut penelitian bermain game bisa jadi salah satu cara agar terhindar dari rasa kesepian dan mengurangi risiko depresi. Hal itu menurut hasil penelitian yang dilakukan Psikolog asal Belanda, Geert Verheijen.
Geert memang sudah sejak lama tertarik mempelajari dampak game. Pasalnya ia sendiri adalah seorang gamer yang akhirnya meneliti hubungan agresi (perilaku) dan kognisi (pengetahuan) dengan game.
Mengutip Medical Daily, Selasa (17/11/2020), selama tiga tahun lamanya Geert mempelajari perilaku bermain game dari sekitar 600 siswa kelas 7 hingga 10. Hasilnya ia menemukan anak-anak yang bermain game sendirian dalam jangka waktu lama memang kerap merasa kesepian.
Tapi saat mereka bermain bersama teman-temannya yang terhubung secara virtual atau bersebelahan yang terjadi justru sebaliknya, mereka terhindar dari kesepian.
Ini penting, karena selama pandemi anak-anak merasa jauh dari teman-temannya tapi game interaktif bisa menjadi solusi dan kabar baik bagi para orangtua.
Menanggapi penelitian ini Psikoterapis New York, Alexander Kriss, PhD memang sangat menyayangkan game selalu difitnah dengan tidak adil. Terutama saat game kekerasan disalahkan atas perilaku brutal penembakan di sekolah menengah atas Columbine 1999, karena anak selalu bermain game kekerasan, padahal kata dia itu tidak ada kaitannya.
Meski begitu, orangtua tetap harus menarik mundur anak jika kedapatan bermain game secara berlebihan, sampai anak lupa waktu, lupa makan, dan melupakan kehidupan sosial dengan orang di sekitarnya.
Baca Juga: Viral Kakek di Tangerang Gantung Diri, Diduga Kesepian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!