Suara.com - Bermain menjadi dunia yang menyenangkan bagi anak-anak. Menurut psikolog anak Dr. Rose Mini A.P. M. Psi., bermain juga jadi medium untuk belajar paling alami, terutama bagi anak usia prasekolah.
"Anak itu senang sekali main. Didasari tidak keterpaksaan dan merupakan cara belajar paling alami. Jadi kalau anak 'Adek, ini duduk sini, legonya sudah di sini ya, harus main!, itu namanya bukan bermain. Kalau bermain artinya dia harus milih sendiri," tutur psikolog yang akrab disapa Bunda Romi itu dalam webinar bersama Kodomo Challenge, Rabu (18/11/2020).
Lewat bermain, anak juga menambah wawasan, kemampuan, dan membentuk perilaku anak. Sehingga, sebaiknya anak dibiarkan saat menggunakan benda-benda yang ada di rumah sebagai media bermain, kata Bunda Romi. Sebab, aktivitas itu bisa merangsang daya kreatif anak.
Ia juga menyampaikan bahwa anak usia dini memiliki keunikan dengan cara berpikirnya yang masih konkret dan rasa ingin tahu besar. Mereka juga sangat senang berimajinasi.
"Anak usia dini itu unik banget. Pikirannya masih konkret. Jadi jangan sampai bilang 'Adek, ada pensil bisa digunakan untuk menulis', tapi tidak ditunjukan bendanya seperti apa. Otak anak hanya bisa menerima sesuatu yang konkret, ada wujudnya," jelas Bunda Romi.
"Kemudian, anak juga punya rasa ingin tahu yang besar. Itu yang menyebabkan semua barang di rumah berantakan. Dan suka berfantasi dengan imajinasi. Pura-pura masak-masakan, suka pakai sepatu hak tinggi, main mobil-mobilan pakai panci. Itu perlu untuk usia dini," lanjutnya.
Lewat bermain, orangtua juga bisa mengajarkan logical mathematical. Bunda Romi menjelaskan bahwa mengajarkan anak matematika logika tidak selalu dengan berhitung. Anak bisa diajak bermain dengan mengelompokkan mainannya berdasarkan warna, ukuran, atau pun jenisnya.
"Dasarnya seperti itu dulu. Belajar bilangan banyak, sedikit, kurang," tuturnya.
Baca Juga: Bahaya Bermain Layang-layang di Dekat Bandara, Ada Sanksi: Penjara 3 Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia