Suara.com - Korea Selatan melaporkan penambahan 300 kasus Covid-19 selama lima hari berturut-turut, menjadikan ini peningkatan tertinggi dalam sebulan terakhir.
Dilansir ANTARA, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) memperingatkan bahwa aturan yang lebih ketat dapat diberlakukan jika perkembangan tersebut terus mengancam Ibu Kota Seoul dan sekitarnya.
KDCA mengonfirmasi 330 kasus tambahan Covid-19 pada Sabtu (21/11) malam, turun dari 386 kasus sehari sebelumnya, level yang tak pernah terjadi sejak Agustus.
Pejabat memperingatkan bahwa jika jumlah infeksi Covid-19 tidak berkurang secara substansial, otoritas akan memperketat pembatasan sosial.
Pada Sabtu, pejabat KCDA mengatakan Korsel berada pada titik kritis dan berpotensi menghadapi wabah lebih besar, yang lebih parah dari dua gelombang infeksi sebelumnya, jika pihaknya gagal mencegah penyebaran saat ini.
Pekan lalu Korsel meningkatkan pedoman pencegahan Covid menjelang ujian masuk perguruan tinggi tahunan yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Desember.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun mendesak agar semua pertemuan sosial dibatalkan.
Sementara itu, bar, kelab malam, layanan keagamaan, dan turnamen olahraga masih diizinkan dengan kapasitas terbatas.
Namun, ketentuan itu bisa saja berubah jika pejabat menerapkan pembatasan sosial yang lebih ketat.
Baca Juga: 3 Platform Belanja Online Paling Hits Selama Pandemi
Korsel melakukan upaya pelacakan, pengujian, dan karantina yang agresif guna memberantas wabah Covid-19 tanpa penerapan penguncian.
Namun, negara itu terus menerus dilanda sejumlah kecil infeksi hingga jumlah total kasus mencapai 30.733 dengan 505 kematian.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
40.000 Karyawan Hyundai Rencana Mogok Kerja 3 Hari, Tuntut Naik Gaji
-
Korea Selatan Hajar Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 dalam Tekanan
-
Korea Selatan Pernah Dihancurkan Timnas Indonesia U-23, Lee Min-sung: Sekarang Berbeda!
-
Teman Shin Tae-yong: Rakyat Korea Selatan Pasti Sangat Kecewa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!