Suara.com - Probiotik selama ini dipercaya sebagai bakteri baik yang membantu dalam sistem pencernaan manusia. Probiotik berfungsi mempertahankan tubuh dari infeksi bakteri jahat juga pertumbuhan bakteri jahat yang terjadi akibat peradangan.
Umumnya, bayi yang masih menjalani ASI eksklusif mendapatkan probiotik dari air susu ibu. ASI sendiri telah terbukti sebagai sumber nutrisi paling lengkap bagi bayi.
"ASI didominasi oleh jenis probiotik Streptococcaceae diikuti Bifidobacterium dan sebagian kecil Lactobacillus," papar spesialis anak dr. Frieda Handayani Sp. A (K)., dalam webinar 'Mitos dan Fakta Bakteri Baik Saluran Cerna', Rabu (25/11/2020).
Walaupun bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen probiotik, dokter tidak menganjurkan probiotik dijadikan obat utama untuk mengobati sakit, salah satunya penyakit pencernaan.
"Sakit pencernaan itu banyak, ada sakit perut, perut sensitif, diare, muntah, banyak sekali. Jadi gak bisa generalisir probiotik untuk semua. Karena bukti ilmiah juga belum ada. Misalnya untuk diare akut lebih disukai penggunaan lactobacillus dan saccharomyces. Kemudian kalau infeksi lactobacillus," jelas Frieda.
"Jadi tidak bisa dipakai semua dan sifatnya sebagai suplementasi, penambahan. Bukan sebagai obat utama," lanjutnya.
Ia menyampaikan bahwa obat utama harus ditentukan dengan mengetahui penyebab dari munculnya penyakit. "Apakah dari bakteri, virus, parasit, intoleransi atau alergi. Jadi menghilangkan penyebabnya," ujarnya.
Hal serupa juga berlaku untuk mengobati alergi pada anak. Dokter spesialis anak dr. Molly Dumakuri Oktarina Sp. A (K)., mengatakan, cara termudah untuk mengatasi alergi adalah dengan menghindari pencetusnya.
"Sampai sekarang belum ada bukti klinis probiotik bisa menjadi obat utama. Tetap pada alergi tata laksana utama adalah menghindari pencetus alergi dan juga obat-obatan hanya diberikan sesuai indikasi," ujarnya.
Baca Juga: Studi: 16 Persen Pasien Covid-19 Hanya Alami Gejala di Saluran Pencernaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!