Suara.com - Mengetahui siklus menstruasi sangat penting bagi setiap perempuan, karena hal ini dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi agar lebih berkualitas. Mengetahui pentingnya hal tersebut, Halodoc memperkenalkan Kalender Menstruasi, sebuah fitur baru yang diharapkan dapat membantu para pengguna untuk lebih memerhatikan kesehatan reproduksi mereka.
Anda dapat mendeteksi anomali untuk menghindari penyakit reproduksi sejak dini, memantau masa subur untuk program KB, identifikasi usia kehamilan, maupun perencanaan aktivitas bagi mereka yang memiliki implikasi sakit yang serius saat dalam keadaan menstruasi.
"Data internal kami mencatat bahwa chat dengan dokter obgyn masuk dalam daftar 5 konsultasi paling populer. Ini menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan pengguna yang cukup signifikan untuk topik kehamilan dan penyakit sistem reproduksi perempuan," kata Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc dalam konferensi pers virtual pada Rabu (26/11/2020).
Kehadiran Kalender Menstruasi, lanjut dia, memungkinkan pengguna untuk dapat mencatat periode menstruasi guna mengetahui masa subur maupun mendeteksi perubahan siklus menstruasi dan korelasinya dengan kelainan atau penyakit reproduksi tertentu sejak dini.
Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat mengatur tiga program sesuai kebutuhan, yaitu Monitor Siklus Menstruasi, Monitor Masa Subur, dan Perencanaan Keluarga. Meskipun baru satu bulan diluncurkan, sudah terdapat puluhan ribu pengguna yang menggunakan fitur ini untuk berbagai kebutuhan dengan tingkat akurasi dalam memprediksi siklus menstruasi berikutnya berada pada kisaran 85 persen.
"Yang menarik dari perilaku pengguna yang kami amati adalah bagaimana aplikasi ini digunakan untuk melakukan perencanaan kehamilan. Setengah dari pengguna memilih program Monitor Masa Subur yang bertujuan untuk merencanakan kehamilan dengan matang," ungkap Felicia.
Fitur Kalender Menstruasi di Halodoc mencakup beberapa kemudahan seperti log tanggal menstruasi, akses chat dengan obgyn, kemudahan membeli produk terkait kesehatan reproduksi, dan kurasi artikel-artikel kesehatan sesuai dengan tujuan awal menggunakan fitur ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda