Suara.com - Temuan peneliti tentang empat penyebab pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang tiba-tiba menjadi parah dan fatal menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Minggu (29/11/2020).
Ada juga pesan dokter anak tentang pemberian antibiotik pada anak demam dan pesan tegas Ketua Satgas Covid-19 tentang pelanggar protokol kesehatan.
Simak berita kesehatan menarik lainnya hari ini, seperti dirangkum Suara.com:
1. Banyak Pasien Virus Corona Bergejala Ringan Makin Parah, Ini 4 Penyebabnya!
Banyak pasien virus corona Covid-19 bergejala ringan yang berkembang menjadi parah hingga membutuhkan rawat inap.
Padahal lebih dari 80 persen kasus virus corona Covid-19 bersifat ringan. Sehingga para ahli medis pun khawatir terjadi peningkatan rawat inap ketika kasus ringan berkembang menjadi parah.
2. Ingat Ya Bunda, Anak Demam Jangan Langsung Diberi Antibiotik
Sistem imun anak di bawah lima tahun belum maksimal seperti usia di atasnya. Sehingga seringkali masih rentan terkena penyakit, salah satunya demam.
Baca Juga: Apa Pentingnya Hasil Swab Habib Rizieq Diumumkan? Ini Penjelasan Ahli
Namun orangtua sebaiknya jangan buru-buru memberikan anak antibiotik. Dokter spesialis anak dr. Mulya Rahma Karyanti Sp. A(K)., menjelaskan bahwa tidak semua demam hatus diobati dengan antibiotik.
3. Langgar Protokol Kesehatan, Pemerintah Siap Tindak Tegas Siapapun Orangnya
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan pernyataan tegas terkait pelanggar protokol kesehatan.
Ia menyebut pemerintah tak segan memberikan tindakan tegas bagi pelanggar, siapapun orangnya.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak