Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tentang meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
Satgas Covid-19 mengatakan data terbaru terkait penanganan Covid-19 selalu diberikan kepada presiden. Sehingga ketika ada peningkatan kasus, langkah penanganan bisa segera disiapkan.
"Ketika ada kasus yang bertambah, beliau pasti memberikan atensi dan meminta kepada para menteri untuk ikut memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan kasus. Ini bentuk perhatian presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat. Bahwa pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah." tutur Doni dalam keterangan yang diterima Suara.com, Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya, Jokowi menegur sejumlah menteri dan kepala daerah terkait penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan dalam Rapat Terbatas mendengarkan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Senin (30/11/2020).
Jokowi menyebut kepala daerah memiliki tugas untuk melindungi warganya. Pasalnya keselamatan rakyat, kata Jokowi, merupakan hukum tertinggi.
"Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif angka kesembuhan angka kematian dan indikator indikator ekonomi yang ada," kata Presiden Jokowi kemarin.
Sementara Doni mengatakan, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak terus bekerja keras, termasuk Satgas Covid-19.
Saat ini menurut Doni penanganan Covid-19 cukup terkendali jika dibandingkan dengan sejumlah negara lain di dunia.
"Perkembangan ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global. Karena di hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global sekarang ini berada pada posisi 69,04 persen, sedangkan kita adalah 83,44 persen," tandas Doni.
Baca Juga: Kemenkes Bongkar Biaya Harian Rawat Pasien Covid-19, Sampai Belasan Juta!
Peningkatan kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir wajib menjadi perhatian agar ke depannya bisa menjadi lebih baik.
"Adapun data yang tadi pagi disampaikan Bapak Presiden, memang betul dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi kenaikan kasus aktif. Minggu lalu, kasus aktif berada pada posisi 12,78 persen, minggu ini posisinya berada di 13,41 persen. Angka kesembuhan, minggu lalu berada pada posisi 84,03 persen sedangkan minggu ini turun sedikit menjadi 83,44 persen," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining