Suara.com - Selama ini roti dan pasta mungkin menjadi pilihan lain untuk dikonsumsi selain nasi. Tapi, mulai sekarang sebaiknya harus lebih hati-hati.
Dilansir dari Daily Star, dokter menyatakan bahwa roti dan pasta bisa merusak otak manusia. Reaksi negatif terhadap gluten bisa menyebabkan pusing dan membuat sebagian orang kikuk.
Kondisi di balik masalah ini dikenal sebagai gluten ataksia. Reaksi ini terjadi ketika sistem kekebalan Anda bereaksi buruk terhadap gluten yang ditemukan dalam roti, pasta, bir, dan sereal.
Penyakit tersebut dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang bagian otak. Pada kasus yang parah, penderita mungkin mengalami gejala yang mirip dengan stroke seperti kesulitan berjalan, berbicara, dan kelumpuhan.
Jika tidak ditangani, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Lorraine, 65, yang menderita gluten ataksia menjelaskan bahwa terkadang penyakit itu membuatnya merasa "kehilangan akal sehatnya".
Dokter merasa sulit untuk mengetahui diagnosisnya. Berbicara kepada The Mail pada hari Minggu, Lorraine berkata bahwa mulanya ia didiagnosis mengalami menopause.
"Saya dirujuk ke ahli saraf, yang melakukan tes untuk dugaan stroke, tetapi hasilnya normal."
Tapi karena semakin memburuk, Lorraine akhirnya dirujuk ke Ahli Saraf. Profesor Marios Hadjivassiliou di Sheflied Ataxia Center mendiagnosisnya dan solusinya sederhana.
Baca Juga: Resep Risol Mayo Roti Tawar, Simpelnya Kebangetan
Selama Lorraine mengikuti diet bebas gluten, dia tidak akan membutuhkan pengobatan lain. Sayangnya, pria berusia 65 tahun itu mengalami efek jangka panjang seperti bicara cadel.
Gluten ataksia terkait dengan penyakit celiac - penderita 16 kali lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut karena diyakini disebabkan oleh kesalahan genetik yang sama.
Prof Hadjivassiliou mengklaim bahwa masalah utama pengobatan adalah pasien dirujuk kepadanya setelah terlalu lama - upaya terakhir ketika dokter tidak mengetahui diagnosisnya.
Jadi, saat ini kerusakan permanen sudah sering terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?